Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Kejahatan Jalanan Merajalela, 27 Bandit Peneror Warga di Bekasi Ditangkap dalam Sebulan Terakhir

Kompas.com - 06/02/2024, 07:44 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi beserta jajaran unit Reskrim Polsek di Kabupaten Bekasi mengungkap kasus curanmor dan begal selama sebulan terakhir.

Wakapolres Metro Bekasi AKBP Saufi Salamun menuturkan, terdapat 22 laporan berhasil diungkap. Dari laporan tersebut, ada 30 tempat kejadian perkara (TKP).

Lima dari 30 lokasi itu merupakan kasus begal hingga satu lainnya pengeroyokan yang membuat korban meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Begal yang Rampas Motor dan Lukai Lansia di Bekasi

Tangkap 27 tersangka

Saufi mengatakan, dari 30 TKP itu pihaknya berhasil menangkap 27 tersangka atas kasus pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Bekasi.

"Dari 30 TKP berhasil diamankan 27 tersangka curanmor (pencurian motor) dan begal," jelas Saufi di Mapolres Metro Bekasi, Senin (5/2/2024).

Adapun bandit jalanan terdiri dari 21 tersangka pencurian sepeda motor, lima tersangka begal dengan kekerasan, dan satu pengeroyokan yang membuat korban meninggal dunia.

"Memang banyak para tersangka kasus curanmor, barang buktinya bisa dilihat banyak sekali yang kami amankan," ucap dia.

Barang bukti kejahatan tersebut di antaranya terdapat 10 sepeda motor dan tiga kunci leter T serta barbuk lain yang berkaitan dengan aksi tersangka.

Baca juga: Polisi Tangkap 27 Bandit Jalanan yang Resahkan Warga di Bekasi

Dua tersangka begal motor lansia

Dari kasus yang berhasil diungkap salah satunya adalah kasus begal terhadap lansia yang dilakukan oleh tersangka berinisial A dan RES. Satu tersangka lain masih buron.

Saufi menuturkan, A berperan sebagai joki. A menyediakan dan menyimpan senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban.

"Pelaku ini sebanyak tiga orang menabrak korban dari depan, kemudian korban jatuh, lalu pelaku langsung mengambil alih motor korban," tutur dia.

Saat merampas motor korban, para tersangka juga melukai korban dengan senjata tajam celurit dan parang.

"Korban mengalami luka robek di lengan kiri akibat terkena senjata tajam pada pergelangan lengan kiri," papar Saufi.

Baca juga: Marak Tawuran, Kapolres Jaktim Imbau Orangtua Awasi Anak-anak Menjelang Hari Libur

Selain itu, tiga tersangka juga mengambil barang berharga milik korban, ponsel dan surat-surat berharga.

Atas perbuatannya, A dan RES disangkakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com