Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Penemuan Mayat Laki-laki di Lantai 3 Mal Jakarta Utara, Salah Satunya Sandal Korban Ada di Lantai 7

Kompas.com - 06/02/2024, 14:13 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki (26) ditemukan di lantai tiga salah satu pusat perbelanjaan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/2/2024).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Gading Komisaris Maulana Mukarom memastikan, korban bukan karyawan di pusat perbelanjaan tersebut.

Menurut Maulana, jasad pria tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Kepolisian RI (Polri) Kramatjati, Jakarta Timur untuk visum awal. Berikut fakta-faktanya:

Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Lantai 3 Mal Jakarta Utara, Alami Patah Tulang dan Kepalanya Pecah

1. Warga Kelapa Gading

Kanit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading Ajun Komisaris (AKP) Emir Maharto mengatakan, pria tersebut berinisial K (26), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Inisial K, warga Kelapa Gading, kelahiran 1997," kata Emir ditemui di kantornya, Senin.

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom.

"Sesuai e-KTP yang kami dapat, yang bersangkutan identitasnya warga Kelapa Gading," tutur Maulana.

Polisi masih terus menyelidiki untuk mengetahui penyebab K meninggal dunia.

"Mayat tersebut sudah teridentifikasi, namun kami melakukan serangkaian pendalaman dan penyelidikan," kata Maulana.

Baca juga: Mayat Pria di Balkon Mal Jakarta Utara Dinyatakan Jatuh dari Lantai 7 ke Lantai 3

2. Kondisi mayat mengenaskan

Maulana menjelaskan kondisi tubuh mayat laki-laki yang ditemukan di lantai tiga salah satu mal di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Maulana menyatakan, secara kasat mata jenazah berinisial K mengalami patah tulang dan kepalanya pecah.

"Saat melakukan evakuasi, kepala dari yang bersangkutan pecah, dan ada bagian tubuh yang patah," kata Maulana.

Lebih lanjut Emir menjelaskan, K juga mengalami patah tulang pada kaki dan tangan.

"Kepala pecah, kaki dan tangannya juga patah. Tapi ini masih di rumah sakit, visum awal dulu," jelasnya.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Lintasan Kereta Api Cipinang, Diduga Tewas Tertabrak Kereta

3. Jatuh dari lantai 7

Polisi menyatakan, K jatuh dari balkon lantai tujuh ke balkon lantai tiga sehingga korban meninggal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com