Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pipa Gas Amonia Bocor di Pabrik Karawaci, Terjadi Ledakan Saat Pekerja Bikin Es Batu

Kompas.com - 06/02/2024, 18:21 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pipa gas amonia di pabrik es batu PT Danesja, Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, bocor, Selasa (6/2/2024).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 02.45 WIB.

Pada saat itu, terjadi ledakan di dalam pabrik.

"Ledakan terjadi diduga adanya saluran atau tabung gas yang bocor pada saat operasional pabrik sedang berjalan," kata Maryono saat dihubungi.

Baca juga: Gas Amonia Pabrik Es di Karawaci Bocor karena Salah Satu Pipa Gas Lepas

Dia menjelaskan, kala itu para pekerja tengah membuat es balok.

"Tiba-tiba terjadi ledakan dan bau yang menyesakkan napas dan perih mata," ungkap Maryono.

Akibatnya, karyawan dan warga sekitar mengalami sesak napas. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Total korban 45 orang," tutur Maryono.

Baca juga: Pipa Gas Amonia Pabrik di Karawaci Bocor, 28 Orang Dilarikan ke RS karena Sesak Napas

Berikut ini data korban yang dirawat di RS:

  • RS Arrahman, lima orang
  • RS Sari Asih Sangiang dan Karawaci, 23 orang
  • RSUD Kabupaten Tangerang, dua orang
  • RS Hermina dan RSUD Kota Tangerang, 15 orang

200 orang dievakuasi

Total 200 warga dievakuasi imbas kebocoran tabung gas amonia di PT Danesja.

"Sekitar 200 warga sekitar pabrik (dievakuasi). Karena baunya masih ada terasa sedikit-sedikit, terutama sekitar lokasi," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.

Baca juga: 200 Warga Dievakuasi Imbas Kebocoran Gas Amonia di Pabrik Es Karawaci

Zain menyebutkan, petugas pemadam kebakaran (damkar) menyiram lokasi kejadian untuk mengurangi bau menyengat.

Polisi kini masih menyelidiki insiden kebocoran pipa gas amonia tersebut.

"Kami masih cek apakah ada ledakan. Ya sempat ada ledakan, tetapi enggak ada api, hanya ada ledakan pas pipanya terlepas. Diduga ledakan terjadi saat pipanya lepas," ujar Zain.

Beberapa karyawan juga mengalami luka lecet saat menyelamatkan diri. Dia menduga, karyawan tersebut melompat ketika insiden terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com