Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 02.45 WIB.
Pada saat itu, terjadi ledakan di dalam pabrik.
"Ledakan terjadi diduga adanya saluran atau tabung gas yang bocor pada saat operasional pabrik sedang berjalan," kata Maryono saat dihubungi.
Dia menjelaskan, kala itu para pekerja tengah membuat es balok.
"Tiba-tiba terjadi ledakan dan bau yang menyesakkan napas dan perih mata," ungkap Maryono.
Akibatnya, karyawan dan warga sekitar mengalami sesak napas. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Total korban 45 orang," tutur Maryono.
Berikut ini data korban yang dirawat di RS:
200 orang dievakuasi
Total 200 warga dievakuasi imbas kebocoran tabung gas amonia di PT Danesja.
"Sekitar 200 warga sekitar pabrik (dievakuasi). Karena baunya masih ada terasa sedikit-sedikit, terutama sekitar lokasi," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.
Zain menyebutkan, petugas pemadam kebakaran (damkar) menyiram lokasi kejadian untuk mengurangi bau menyengat.
Polisi kini masih menyelidiki insiden kebocoran pipa gas amonia tersebut.
"Kami masih cek apakah ada ledakan. Ya sempat ada ledakan, tetapi enggak ada api, hanya ada ledakan pas pipanya terlepas. Diduga ledakan terjadi saat pipanya lepas," ujar Zain.
Beberapa karyawan juga mengalami luka lecet saat menyelamatkan diri. Dia menduga, karyawan tersebut melompat ketika insiden terjadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/06/18210641/kronologi-pipa-gas-amonia-bocor-di-pabrik-karawaci-terjadi-ledakan-saat