Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCI Targetkan KRL Baru yang Diimpor dari China Beroperasi Mei 2025

Kompas.com - 06/02/2024, 18:51 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menargetkan, rangkaian KRL (trainset) baru yang diimpor dari China bisa mulai beroperasi pada Mei 2025.

“Paling cepat datangnya dari impor itu 13,5 bulan (sejak tanda tangan kontrak) di Indonesia. Secara keseluruhan, untuk kedatangannya itu 15 bulan, tapi trainset pertama itu datang 13,5 bulan,” kata Corporate Secretary PT KCI Anne Purba saat konferensi pers di kantornya, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Lebih Murah dan Punya Spesifikasi Sesuai, KCI Pilih Impor KRL China

Adapun trainset itu akan dikirim secara bertahap. Sebab, satu trainset terdiri dari 12 gerbong. Setelah itu, trainset tersebut harus diuji sepanjang 4.000 kilometer (km) terlebih dahulu.

“Targetnya itu adalah lulus uji dulu yang 4.000 km, tapi targetnya itu kami (selesai) sekitar 15 bulan dan di bulan ke-16 sudah bisa melayani penumpang. Jadi ada sertifikasi dari DJKA juga,” tutur Anne.

Untuk diketahui, PT KCI (KAI Commuter) dan CRRC Sifang Co., Ltd. telah menandatangani kontrak kerja sama pengadaan sarana KRL baru di Beijing, China, Rabu (31/1/2024).

CRRC Sifang Co., Ltd. merupakan anak perusahaan China South Locomotive and Rolling Stock Industry (Group) Corporation (CRRC). Perusahaan ini adalah basis industrialisasi Tiongkok dalam pembuatan kereta berkecepatan tinggi.

Baca juga: KRL Impor dari China Bakal Tiba di RI Awal 2025

Pengadaan sarana KRL baru ini sebagai langkah KCI untuk mengakomodasi jumlah pengguna KRL Jabodetabek yang diharapkan mencapai 2 juta pengguna per hari pada 2025.

Sebagai catatan, saat ini rata-rata jumlah pengguna KRL Jabodetabek pada hari kerja sebanyak 870.000-950.000 orang per hari, dengan rata-rata 877.846 orang setiap hari kerja.

Pada Januari 2024 tercatat jumlah tertinggi pada Senin (2/1/2024), yaitu sebanyak 941.771 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com