BEKASI, KOMPAS.com - Fasilitas tangga berjalan atau eskalator di Stasiun Bekasi tak kunjung diperbaiki meski sudah berbulan-bulan tak beroperasi.
Seorang pengguna kereta rel listrik (KRL), Aurel (21), menyebut matinya eskalator menyulitkan para penumpang yang harus turun tangga.
"Terganggu ya, soalnya jadi capek (turun). Tadi naik lumayan lelah, engap. Penginnya ya dibenerin," kata Aurel saat diwawancarai di Stasiun Bekasi, Rabu (7/2/2024).
Aurel menuturkan, setiap hari dia berangkat kerja menggunakan KRL dari Stasiun Cikarang dan turun di Stasiun Bekasi.
Baca juga: Kemenhub Targetkan Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Selesai Pertengahan Februari
"Ya aku sering (naik KRL), soalnya kan kerja di Bekasi. Sudah lama lihat eskalator mati," ucap dia.
Pekerja rantau asal Kebumen itu mengaku sudah hampir enam bulan dia melihat eskalator tersebut tak beroperasi.
"Aku kerja saja sudah ada enam bulan di Bekasi, seringnya mati (eskalator)," imbuh dia.
Aurel menuturkan, selama enam bulan bekerja di Bekasi, dia lebih sering menuruni tangga manual.
Baca juga: Eskalator Stasiun Bekasi Belum Berfungsi, tapi Warganet Sebut Sempat Beroperasi
Setelah kembali dari kampung halamannya pun, Aurel yang membawa banyak barang, tetap menapaki anak tangga.
"Iya (turun tangga terus), apalagi kalau abis mudik kan biasanya bawa barang-barang, suda berat capek juga bawa-bawa koper gitu. Aku anak rantau dari Kebumen," ucap dia.
Ke depannya, Aurel berharap pihak terkait dapat segera membereskan permasalahan tersebut agar eskalator itu dapat kembali digunakan.
Pengguna lainnya, Imroati (19) juga mengutarakan pendapat yang sama. Dia mengaku cukup lelah menapaki anak tangga.
"Lumayan capek ya turun. Penginnya sih diperbaiki lah itu," imbuh Imroati.
Sebelumnya, akun X @pernebangroket mengunggah video eskalator via Jalan Perjuangan sudah berfungsi kembali pada pukul 06.41 WIB.
Namun, baru beberapa jam, eskalator tersebut kini sudah tak bisa lagi digunakan.
"Maaf gue yang salah, terlalu gegabah bahagia," tulis Mega, pemilik akun X @pernebangroket.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.