Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdukcapil Kota Bogor Gencarkan Perekaman KTP Pemilih Pemula sampai Hari Pemilu

Kompas.com - 07/02/2024, 12:04 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor melakukan beragam strategi percepatan perekaman KTP elektronik kategori pemilih pemula hingga hari H Pemilu 2024 terselenggara.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Bogor Mugi Lastono mengatakan, mulai dari pembaruan data pokok pendidikan (dapodik) Jawa Barat, pendekatan kewilayahan untuk jemput bola ke sekolah di Kota Bogor, hingga penambahan jam layanan di Disdukcapil.

“Pelaksanaannya sudah dilakukan beberapa metodologi untuk mengejar dan untuk bisa memastikan seluruh pemula tadi, anak pemula yang memilih total datanya ada 25.000 sekian,” ucap Mugi saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Imbau Gen Z Tak Golput, KPU Jakpus: Pemilih Pemula Jangan Cuek

Mugi menjelaskan, pelayanan terbaik diberikan untuk pemenuhan hak atas identitas kependudukan masyarakat Kota Bogor dan juga untuk melengkapi data pemilih pemula pada Pemilu 2024.

Sehingga, para pelajar yang pada tanggal 14 Februari 2024 berusia genap 17 tahun dapat berpartisipasi dalam menyalurkan hak pilihnya.

“Tahun ini Pemilu, hajat besar nasional, kita dapat arahan dari Kemendagri untuk memastikan seluruh data usia pemula yang akan 17 tahun sampai di hari H Pemiku seluruhnya semaksimal mungkin telah melakukan perekaman KTP elektronik,” ujarnya.

Disdukcapil Kota Bogor juga tetap membuka layanan perekaman e-KTP pada hari libur 8-11 Februari 2024.

Baca juga: Pesan Walkot Depok kepada Pemilih Pemula: Memilih Harus Bijak, Jangan Terpengaruh Serangan Fajar

“Besok Kamis-Jumat di kalender itu libur, nah untuk jadwalnya lanjut. Kita tetap buka layanan besok, gak ada kata libur untuk Disdukcapil,” ucap Mugi.

Mugi berharap bagi masyarakat yang belum sempat datang di hari biasa, bisa datang ke kantor di hari libur atau bahkan di hari H Pemilu 2024.

Cara ini merupakan bentuk kontribusi Disdukcapil Kota Bogor untuk mensukseskan Pemilu 2024.

“Karen Pemilu tidak setiap waktu, ini bentuk kontribusi kami ikut mensukseskan salah satu hajat besar dalam ajang demokrasi untuk seluruh masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya,” ujar Mugi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com