Salin Artikel

Disdukcapil Kota Bogor Gencarkan Perekaman KTP Pemilih Pemula sampai Hari Pemilu

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Bogor Mugi Lastono mengatakan, mulai dari pembaruan data pokok pendidikan (dapodik) Jawa Barat, pendekatan kewilayahan untuk jemput bola ke sekolah di Kota Bogor, hingga penambahan jam layanan di Disdukcapil.

“Pelaksanaannya sudah dilakukan beberapa metodologi untuk mengejar dan untuk bisa memastikan seluruh pemula tadi, anak pemula yang memilih total datanya ada 25.000 sekian,” ucap Mugi saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Mugi menjelaskan, pelayanan terbaik diberikan untuk pemenuhan hak atas identitas kependudukan masyarakat Kota Bogor dan juga untuk melengkapi data pemilih pemula pada Pemilu 2024.

Sehingga, para pelajar yang pada tanggal 14 Februari 2024 berusia genap 17 tahun dapat berpartisipasi dalam menyalurkan hak pilihnya.

“Tahun ini Pemilu, hajat besar nasional, kita dapat arahan dari Kemendagri untuk memastikan seluruh data usia pemula yang akan 17 tahun sampai di hari H Pemiku seluruhnya semaksimal mungkin telah melakukan perekaman KTP elektronik,” ujarnya.

Disdukcapil Kota Bogor juga tetap membuka layanan perekaman e-KTP pada hari libur 8-11 Februari 2024.

“Besok Kamis-Jumat di kalender itu libur, nah untuk jadwalnya lanjut. Kita tetap buka layanan besok, gak ada kata libur untuk Disdukcapil,” ucap Mugi.

Mugi berharap bagi masyarakat yang belum sempat datang di hari biasa, bisa datang ke kantor di hari libur atau bahkan di hari H Pemilu 2024.

Cara ini merupakan bentuk kontribusi Disdukcapil Kota Bogor untuk mensukseskan Pemilu 2024.

“Karen Pemilu tidak setiap waktu, ini bentuk kontribusi kami ikut mensukseskan salah satu hajat besar dalam ajang demokrasi untuk seluruh masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya,” ujar Mugi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/12041921/disdukcapil-kota-bogor-gencarkan-perekaman-ktp-pemilih-pemula-sampai-hari

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke