Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Siapkan 200 Transjakarta Saat Kampanye Akbar di GBK dan JIS Sabtu Ini

Kompas.com - 07/02/2024, 19:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan 200 armada bus Transjakarta saat adanya kampanye akbar Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sabtu (10/2/2024).

Pasangan Prabowo-Gibran dijadwalkan akan menggelar kampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Sementara pasangan Anies-Muhaimin akan berkampanye di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Baca juga: Dishub DKI Bakal Rekayasa Lalin Sekitar JIS saat Anies-Muhaimin Kampanye Akbar

"Akan kami tambahkan unit untuk operasional. Itu 100 unit Transjakarta di JIS dan 100 unit di GBK," ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).

Syafrin menjelaskan, sejumlah armada bus itu disediakan untuk mengakomodasi aktivitas masyarakat di tengah adanya kegiatan pesta demokrasi itu.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan terkait kampanye akbar bisa menghindari kawasan JIS dan GBK.

"Kami imbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan di dua titik lokasi, menghindari lokasi karena dipastikan adanya kepadatan di tanggal 10 Februari baik di JIS maupun GBK," kata Syafrin.

Dishub DKI sebelumnya sudah menyiapkan kantong parkir kendaraan buat masyarakat saat kegiatan berlangsung.

Petugas Dishub DKi akan mengarahkan warga untuk memarkirkan kendaraannya di tujuh kantong parkir yang biasa dipakai setiap perhelatan acara JIS.

Baca juga: Peserta Kampanye Akbar AMIN di JIS Diimbau Parkir di Ancol hingga Kemayoran

“Pengunjung kami arahkan parkir di tujuh titik lokasi parkir, di antaranya Ancol, kemudian Universitas 17 Agustus juga ada beberapa lokasi lain, dan di Lapangan C Kemayoran,” ujar Syafrin.

Syafrin belum menjelaskan secara rinci kantong parkir untuk kegiatan di JIS. Ia hanya menegaskan, Dinas Perhubungan DKI bertugas menyiapkan rekayasa lalu lintas, guna mencegah kemacetan.

Kadishub meminta agar panitia penyelenggara berkoordinasi secara langsung dengan masing-masing pengelola gedung dan lokasi parkir.

“Kami imbau parkir tersebut penyelenggara tetap berkoordinasi dengan pemilik gedung dan lokasi parkir. Akomodasi kendaraan ke lokasi juga dari penyelenggara, kami hanya menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas,” pungkasnya.

Baca juga: Demo di Harmoni, Mahasiswa Kumpulkan dan Bakar Spanduk Caleg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com