Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Keberadaan 91 Tiang Listrik dan Telepon yang “Makan” Jalan Raya Condet

Kompas.com - 07/02/2024, 19:04 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 05/RW 05 Kelurahan Cililitan bernama Toyib (55) merasa terganggu dengan banyaknya tiang listrik dan tiang telepon yang memakan bahu Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Toyib berpendapat, tiang-tiang tersebut membuat Jalan Raya Condet menjadi sempit.

“Ya merasa terganggu. Permasalahannya, motor dan mobil ini kan kalau lewat jadi agak sempit,” ujar Toyib saat ditemui di sebuah pangkalan ojek, Jalan Raya Condet, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: 91 Tiang Telepon dan Listrik “Makan” Bahu Jalan Raya Condet Imbas Pelebaran Jalan

Oleh karena itu, Toyib berharap agar tiang listrik dan tiang telepon yang “memakan” bahu Jalan Raya Condet ini segera dipindahkan.

“Iya, pengin dipindahkan, ditata, biar rapi. Harapannya ya biar selamat, jalanan jadi lancar, gitu doang. Tidak ada musibah. Kan namanya musibah, kita enggak tahu. Tapi, kan ada sebabnya,” ujar Toyib.

Sementara itu, warga RT 08/RW 05 Kelurahan Cililitan bernama Oji (49) menyebut sejumlah tiang listrik dan telepon yang “memakan” bahu jalan merupakan imbas dari pelebaran Jalan Raya Condet.

Ia mengatakan, beberapa tahun lalu, pemangku wilayah setempat membeton dan melebarkan Jalan Raya Condet.

“Ini kan ada pembetonan jalan, beberapa tahun lalu. Karena sudah dibeton, betonnya agak kemari (pelebaran jalan), jadinya kayak di tengah-tengah, kayak makan jalan tiang-tiang ini,” ujar Oji.

Keberadaan tiang listrik dan tiang telepon di Jalan Raya Condet ini diketahui sudah ada sejak lama.

“Kalau itu mah dari dulu, dari tahun 1990-an. Ini saja (tiang listrik), dari 1991 sudah ada,” kata Oji.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 91 tiang listrik dan tiang telepon dari 37 titik pancang telah “memakan” bahu Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: 91 Tiang Listrik dan Telepon “Makan” Bahu Jalan Raya Condet

Jumlah tersebut diketahui berdasarkan hitung manual Kompas.com, mulai dari Tugu Salak Condet sampai pertigaan Jalan Batu Ampar 1 dengan jarak 1,6 kilometer.

Jarak tiang listrik dan tiang telepon yang “memakan” bahu Jalan Raya Condet bervariasi. Mulai dari sekitar 2-10 cm.

Padahal, Jalan Raya Condet termasuk salah satu wilayah yang kerap mengalami kemacetan di waktu-waktu tertentu.

Beberapa tiang listrik dan tiang telepon itu ada yang sudah berkarat, miring, dan dipasangi banner calon legislatif (caleg) dari sejumlah partai politik.

Baca juga: Putar Balik Jauh, Banyak Pengendara Lawan Arus di Pasar Minggu Tembusan Condet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com