JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, selalu dipenuhi penjual ikan bandeng berukuran besar jelang perayaan Imlek.
Para pedagang sudah berjualan sejak pagi hari. Mereka menjual dua jenis ikan bandeng, yakni bandeng laut dan bandeng tambak.
Kompas.com pun datang ke salah satu lapak milik Amran (49). Di lapak tersebut, bandeng-bandeng terlihat masih segar. Warnanya abu-abu muda.
Panjang bandeng yang dijual Amran kira-kira 50-60 sentimeter. Saat ditimbang, bobot seekor ikan bisa mencapai 5-8 kilogram.
Baca juga: Pernak-pernik Imlek dan Kue Keranjang Mulai Diburu Pembeli, Omzet Pedagang di Bogor Naik
Amran mengaku baru membuka lapak di Rawa Belong tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya, ia hanya mendistribusikan bandeng dari Muara Angke kepada para pedagang di Rawa Belong.
"Coba-coba, katanya banyak yang cari ikan ini di Rawa Belong," kata Amran saat ditemui di lapaknya, Jumat (9/2/2024).
"Saya sebelumnya hanya mengepul ikan-ikan bandeng ke pedagang," tambah dia.
Menurut dia, para pembeli bandeng di Rawa Belong kebanyakan masyarakat Betawi.
"Kan orang Betawi itu saat Imlek bagi-bagi bandeng ke saudaranya, iparnya, dan besan. Memang udah tradisi," tutur dia.
Baca juga: Libur Panjang Imlek, Sejumlah Warga Bogor Memilih Liburan ke Jakarta
Amaran menjual bandeng seharga Rp 60.000 per kilogram.
"Kalau satu ikan tujuh kilogram, ya dikalikan saja, satu kilogramnya Rp 60.000," ucap Amran.
Menurut Amran, para pembeli tidak menawar harga jauh lebih rendah dari harga yang dibanderol.
"Ya enggak jauh menawarnya, karena tahu mereka kalau momen Imlek, bandeng pasti mahal," kata Amran.
Ikan yang dijual Amran pun laris manis diborong pembeli. Pada hari ini, sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB saja, sudah 10 ikan bandeng yang laku terjual.
"Ini sudah 10 ikan terjual, belum sehari ya," tutur dia.
Baca juga: Secercah Harapan Pedagang Pecinan Suryakencana Bogor di Tahun Naga Kayu...