Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eskalator Stasiun Bekasi Akhirnya Berfungsi Kembali

Kompas.com - 09/02/2024, 19:45 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Fasilitas tangga berjalan atau eskalator di Stasiun Bekasi akhirnya bisa kembali digunakan setelah 100 hari lebih tidak beroperasi.

Dari pengamatan Kompas.com, Jumat (9/1/2024) sekitar pukul 18.30 WIB, eskalator di sisi pintu utara Jalan Raya Perjuangan, sudah beroperasi kembali.

Namun, ada pembalikan arah naik dan turunnya dua eskalator tersebut.

Baca juga: Eskalator Stasiun Bekasi Sempat Beroperasi Pagi Tadi, Tak Lama Kemudian Mati Lagi

Sebelumnya, eskalator yang rusak merupakan eskalator turun. Setelah dibenahi, eskalator tersebut digunakan untuk naik.

Pengguna setia kereta rel listrik (KRL), terutama yang turun di Stasiun Bekasi, akhirnya bisa bernapas lega.

Mereka tidak perlu lagi merasakan ngos-ngosan menuruni anak tangga manual setelah lelah bekerja seharian.

Berkait hidupnya kembali eskalator tersebut, Kompas.com telah mencoba menghubungi pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Namun, belum ada tanggapan.

Sebelumnya, para pengguna kereta rel listrik (KRL) mengungkapkan harapan mereka dalam aksi "duka cita" atas 100 hari matinya eskalator di Stasiun Bekasi, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Eskalator Stasiun Bekasi Mati, Ibu Ini Terpaksa Turun lewat Tangga Sambil Angkat Koper dan Tuntun Anak

Salah satu yang menggerakkan aksi tersebut yakni Mega Utami (26), sosok yang di balik akun X @pernebangroket.

Bersama para pengguna lain KRL yang ikut menyuarakan keresahan yang sama, Mega bergabung dalam aksi "100 hari wafatnya eskalator Stasiun Bekasi".

Massa aksi ada yang membawa bunga mawar, replika nisan yang terbuat dari kardus dan karangan bunga yang bertuliskan "Turut berduka cita atas wafatnya eskalator Stasiun Bekasi", kemudian di bawah tulisan tertulis "Warga Bekasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com