Salin Artikel

Eskalator Stasiun Bekasi Akhirnya Berfungsi Kembali

BEKASI, KOMPAS.com - Fasilitas tangga berjalan atau eskalator di Stasiun Bekasi akhirnya bisa kembali digunakan setelah 100 hari lebih tidak beroperasi.

Dari pengamatan Kompas.com, Jumat (9/1/2024) sekitar pukul 18.30 WIB, eskalator di sisi pintu utara Jalan Raya Perjuangan, sudah beroperasi kembali.

Namun, ada pembalikan arah naik dan turunnya dua eskalator tersebut.

Sebelumnya, eskalator yang rusak merupakan eskalator turun. Setelah dibenahi, eskalator tersebut digunakan untuk naik.

Pengguna setia kereta rel listrik (KRL), terutama yang turun di Stasiun Bekasi, akhirnya bisa bernapas lega.

Mereka tidak perlu lagi merasakan ngos-ngosan menuruni anak tangga manual setelah lelah bekerja seharian.

Berkait hidupnya kembali eskalator tersebut, Kompas.com telah mencoba menghubungi pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Namun, belum ada tanggapan.

Sebelumnya, para pengguna kereta rel listrik (KRL) mengungkapkan harapan mereka dalam aksi "duka cita" atas 100 hari matinya eskalator di Stasiun Bekasi, Rabu (31/1/2024).

Salah satu yang menggerakkan aksi tersebut yakni Mega Utami (26), sosok yang di balik akun X @pernebangroket.

Bersama para pengguna lain KRL yang ikut menyuarakan keresahan yang sama, Mega bergabung dalam aksi "100 hari wafatnya eskalator Stasiun Bekasi".

Massa aksi ada yang membawa bunga mawar, replika nisan yang terbuat dari kardus dan karangan bunga yang bertuliskan "Turut berduka cita atas wafatnya eskalator Stasiun Bekasi", kemudian di bawah tulisan tertulis "Warga Bekasi".

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/09/19450031/eskalator-stasiun-bekasi-akhirnya-berfungsi-kembali

Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke