Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Rekayasa Lalu Lintas di JIS saat Kampanye Akbar Anies-Muhaimin

Kompas.com - 10/02/2024, 06:30 WIB
Zintan Prihatini,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas saat kampanye akbar pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, pergerakan masyarakat di sejumlah jalan akan dialihkan rutenya selama kampanye akbar berlangsung.

"(Akan diberlakukan) rekayasa arus lalu lintas di kawasan JIS," kata Ade saat dikonfirmasi, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Polda Metro Kerahkan 5.922 Personel Gabungan untuk Amankan Kampanye Akbar di GBK dan JIS

Berikut pengalihan arus lalu lintas di sekitar JIS.

1. Arus lalu lintas dari Jalan RE Martadinara, khusus kendaraan penghuni pemukiman dan pengunjung JIS, kendaraan diarahkan lurus ke Bintang Mas

2. Arus lalu lintas sumbu tiga atau lebih dari arah Polair belok kiri ke arah Jalan Enggano Raya

3. Arus lalu lintas sumbu tiga atau lebih dari arah Jalan Yos Sudarso ke Pluit diputarbalikkan di pertigaan terminal dan kembali ke Jalan Yos Sudarso

4. Arus lalu lintas dari arah Tol Papanggo di pertigaan Papanggo khusus penghubung pemukiman dan pengunjung JIS

5. Arus lalu lintas di perempatan Bisma khusus penghuni pemukiman dan pengunjung JIS

6. Arus lalu lintas di perempatan Setivia khusus penghuni dan pengunjung JIS.

"Jumlah personel pengamanan di JIS 2.666 orang," ungkap Ade.

Personel gabungan itu terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan pemadam kebakaran. Polisi, lanjut dia, nantinya akan melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas.

Selain Anies-Muhaimin, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, rencananya menggelar kampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sedangkan kampanye terakhir capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Kampanye di Surabaya, Anies: Akankah Kita Biarkan Orang Bermasalah dan Berkasus Menguasai Republik Ini?

Setelah masa kampanye, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari, yakni 11-13 Februari 2024. Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com