BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna sedang menelusuri adanya dugaan keterlibatan Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ngopi bareng salah satu calon anggota legislatif (caleg).
Petugas KPPS itu diduga berencana memenangkan caleg itu.
“Itu sudah jadi temuan kita. Temuan dari Panwaslu Bogor Utara dan diteruskan ke Bawaslu Kota Bogor,” ucap Herdiyatna saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/1/2024).
Adapun, petugas KPPS ini diketahui bertugas di wilayah Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Baca juga: Lakukan Pengawasan Maksimal, Bawaslu Pastikan Tak Ada Politik Uang di Bogor
Awal mulanya, Panwascam Bogor Utara menerima bukti keterlibatan petugas KPPS sedang melakukan konsolidasi dengan caleg.
“Awal mula Panwascam Bogor Utara menemukan bukti-bukti bahwa KPPS ini ngopi bareng atau makan lokasinya di cafe atau resto,” tutur Herdiyatna.
Untuk penanganan kasus dugaan keterlibatan petugas KPPS memenangkan caleg di Pemilu 2024, Bawaslu Kota Bogor masih melakukan pemeriksaan.
“Kita proses secepatnya dan dalam proses ini kita butuh klarifikasi dari para pihak, harus memanggil terduga, saksi, dan segala macam,” ucap Herdiyatna.
Apabila terbukti adanya pelanggaran, Herdiyatna menyebutkan ada sanksi etik yang akan diberikan.
Baca juga: Belum Selesai, Pencopotan APK di Jakarta Pusat Berlangsung sampai Besok
“Ada sanksi. Kalau melihat dari kasus ini kemungkinan besar sanksi etik. Kemungkinan tidak ditugaskan saat Pemilu,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.