Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terpeleset, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Beras di Pulogadung

Kompas.com - 12/02/2024, 14:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor terlindas truk beras di Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (12/1/2024) pagi.

Saksi mata bernama Darsa (40), mengatakan, pengendara motor yang merupakan seorang pelajar SMA itu tewas di tempat.

"Kayaknya karena kagok tinggi jalannya berbeda, jadinya kepleset dan terguling ke kolong truk," ujar dia di lokasi kejadian, Senin.

Baca juga: Agen Sembako: Sejak 2006, Harga Beras Saat ini yang Paling Tinggi

Sekitar pukul 07.00 WIB, Darsa sedang berada di sekitar lokasi untuk bekerja.

Ia melihat truk bermuatan beras itu melintas di Jalan Bekasi Timur Raya, Cipinang Muara, Jatinegara.

Truk berbalik arah di putaran seberang Lapas Cipinang. Kendaraan berpelat G itu hendak menuju Pasar Induk Beras Cipinang di Pulogadung.

Darsa tidak mengetahui pasti posisi motor itu berada dan ke arah mana korban melaju.

Namun, berdasarkan penuturan pengendara motor lainnya yang berhenti saat peristiwa terjadi, motor terpeleset.

Baca juga: Kampung Pemilu di Pancoran Mas Depok Hias TPS Berkonsep Kerajaan Nusantara

Sebab, tinggi jalur Transjakarta atau jalur paling kanan Jalan Bekasi Timur Raya, baik di wilayah Pisangan Timur maupun Cipinang Muara, sama-sama tidak rata.

Jalur Transjakarta di dua jalan raya itu lebih tinggi daripada jalan biasa.

"Posisinya, truk di jalur paling kanan karena mau naik ke flyover. Motornya kayaknya kepeleset karena jalanan enggak rata. Truknya bermuatan berat, jadinya enggak bisa pakem ngeremnya, jadinya pengendara motor kehantam," ujar Darsa.

Saat tergelincir, motor yang dikendarai korban terseret ke depan. Sedangkan korban terguling ke kolong truk yang sedang melaju.

"Orangnya ngegelinding ke kolong. Truknya bermuatan berat, jadi remnya enggak stabil. Motornya nyusruk ke depan, korban keseret ban belakang karena posisi truk lagi jalan," tutur Darsa.

Imbasnya, Jalan Bekasi Timur Raya macet sepanjang tiga kilometer, mulai dari Cipinang Lontar sampai perempatan menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Baca juga: Harga Beras Naik sejak November 2023, Agen-agen di Pasar Minggu Sulit Dapatkan dari Pemasok

"Proses evakuasi langsung ditindak sama Polantas (polisi lalu lintas). Korban dibawa pakai ambulans," kata dia.

Namun, Darsa tidak mengetahui ke mana korban dibawa. Ia juga tidak mengetahui ke mana sopir dan truk beras itu diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com