JAKARTA, KOMPAS.com - Warga rumah susun (Rusun) Cilincing, Jakarta Utara bebas memilih pada pencoblosan berlangsung.
Hal itu dikarenakan tidak adanya rumah pemenangan pasangan capres-cawapres maupun partai politik di wilayah ini.
"Warga rusun bebas memilih, terserah mau pilih siapa," kata Ketua RW 010, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Faturrozi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Perjuangan Warga Cilincing Terobos Banjir Selutut demi Mencoblos di TPS
Menurut Faturrozi, di kawasan ini juga tidak ada intervensi apa pun soal pilihan warga. Hal itu juga dilaksanakan sesuai jargon pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).
"Kami tidak batasi warga harus pilih siapa, pilih siapa, dan juga membebaskan warga. Sesuai Luber Jurdil lah," tutur dia.
Rusun Cilincing sempat didatangi pejabat yang kampanye.
Namun, kampanye para pejabat itu tidak mempengaruhi pilihan masyarakat.
"Warga ya tetap tidak kami arahkan. Pejabat kampanye silakan kemarin. Kami beri akses," ungkap Fatur.
Baca juga: Warga Rusun Cilincing: Siapa Pun Presidennya, Kami Hanya Minta Perbaiki Atap dan Jalan
Terdapat 13 TPS di Rusun Cilincing. TPS tersebar di empat blok di kawasan ini.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, suasana pencoblosan sejak pukul 09.00 WIB hingga siang ini berlangsung ramai.
Semua warga rusun menggunakan hak pilihnya di pesta demokrasi lima tahunan.
Tak ada warga yang memakai atribut partai atau paslon capres-cawapres pada saat pencoblosan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.