Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Cilincing: Siapa Pun Presidennya, Kami Hanya Minta Perbaiki Atap dan Jalan

Kompas.com - 14/02/2024, 13:35 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga rumah susun (Rusun) Cilincing, Jakarta Utara, berharap presiden yang terpilih nantinya mau memperbaiki sarana dan prasarana rusun.

Warga bernama Rosida (55) yang tinggal di Blok C lantai enam rusun ini mengeluhkan bagian atap yang menganga.

Akibatnya, saat hujan, air masuk begitu saja dan menggenangi lantai enam.

"Ya saya sih enggak berharap lebih, cuma ingin atap rusun diperbaiki," kata Rosida saat ditemui Kompas.com usai mencoblos, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Pencoblosan Terlambat karena Hujan, TPS Rusun Cilincing Masih Penuh Antrean Pemilih hingga Siang

Rosida mengatakan, banyak sekali partai maupun capres-cawapres yang datang saat kampanye tahun ini. Salah satunya cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Namun, hatinya tidak tergoyahkan dengan janji-janji para pejabat. Sebab, belum ada satu pun pejabat yang merevitalisasi rusun ini sejak berdiri tahun 1997.

Hal itu dikarenakan Rusun Cilincing masih berada di bawah naungan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

"Saya tinggal di sini sudah lama sejak berdiri. Tapi ya begini-begini saja. Belum ada perubahan," kata dia.

"Ya soal kampanye, mereka hanya janji belum terbukti," tutur dia.

Baca juga: Suasana Pencoblosan di Rusun Cilincing, Tempat yang Dijanjikan Gibran Akan Direvitalisasi

Senada dengan Rosida, Tohari (50) juga menginginkan hal yang sama.

Ia juga menginginkan akses jalan di depan rusun diperbaiki untuk mobilitas warga.

"Begini, soal jalanan juga harus diperhatikan. Kan juga itu mobilitas warga," kata dia.

"Apalagi warga sini enggak sedikit," tambah Tohari.

Tohari berharap, pemerintah dan PT Pelindo bisa memperhatikan kekurangan warga Rusun Cilincing.

"Karena kami kan buruh PT Pelindo juga. Kami juga ingin kenyamanan di tempat tinggal kami," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com