Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Warga Cilincing Terobos Banjir Selutut demi Mencoblos di TPS

Kompas.com - 14/02/2024, 14:28 WIB
Vincentius Mario,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayu (32), warga Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, harus menerjang banjir demi mencoblos di TPS 115, Rabu (14/2/2024).

Jarak antara rumahnya dan TPS sekitar 500 meter.

Untuk mencapai lokasi, Bayu harus melewati banjir setinggi lutut yang sudah biasa datang ketika wilayahnya diterpa hujan.

"Saya warga Kampung Sawah, RT 008 RW 011 Semper Timur. Ini baru mau jalan ke TPS. Enggak masalah banjir gimana juga," kata Bayu saat ditemui di lokasi, Rabu.

Baca juga: TPS di RW 03 Petamburan yang Terdampak Banjir Dapat Tambahan Waktu sampai 1 Jam

Bayu tak ingin melewatkan momen pesta demokrasi yang hanya berlangsung lima tahun sekali.

"Ini kan pesta demokrasi, lima tahun sekali. Jadi biar gimana pun harus ikut serta. Enggak apa-apa basah dikit. Paling (banjir) sepaha entar di ujung," ujar Bayu.

Warga asli Jambi itu menyebutkan, TPS 115 ditempatkan di aula sebuah lapangan futsal dekat rumahnya.

"Kalau TPS aman, TPS 115 itu pakai aula, jadi itu di lapangan futsal. Jadi aman dari banjir," ucap Bayu.

Baca juga: BPBD DKI Sebut Ada 70 TPS di Jakarta Terendam Banjir

Bayu sendiri memantapkan pilihannya pada capres dan cawapres nomor urut 01, Anies-Muhaimin.

Bayu punya beberapa harapan untuk presiden terpilih nantinya.

"Pilihan saya 01. Harapan saya kurangi pengangguran saja, buat milenial lainnya," tutur Bayu.

"Dan juga harapan gue ibu kota jangan dipindah. Jakarta saja kalau bisa," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com