Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunyinya Penghitungan Suara di TPS Kaesang Mencoblos

Kompas.com - 14/02/2024, 17:50 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana hening menyelimuti penghitungan surat suara di TPS 063 Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang menjadi lokasi Kaesang Pangarep mencoblos.

Pantauan Kompas.com, Rabu (14/2/2024), sunyinya suasana di TPS 063 berlangsung sejak penghitungan surat suara Capres-Cawapres dimulai sekitar pukul 15.00 WIB.

Tidak terdengar sorak-sorai dari warga yang hadir menyaksikan penghitungan surat suara Pemilu 2024.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di TPS Heru Budi Mencoblos, Raih 85 Suara

Mereka semua diam, seakan-akan memperhatikan penghitungan surat suara dengan sangat serius.

Ketika ada surat suara yang tidak sah, nyaris tidak ada reaksi yang ditunjukkan oleh mereka.

Mereka hanya sekadar melihat dan hanya memberikan respons kecil saat surat suara yang dinyatakan tidak sah ditunjukkan.

“Oh tidak sah karena nyoblos semua,” kata warga sambil bergumam.

“Ada-ada saya,” timpal warga lain dengan sayup-sayup.

Seiring berjalannya waktu penghitungan, satu per satu warga mulai meninggalkan TPS.

Dari 10 warga yang hadir, mereka kemudian beranjak pergi satu per satu hingga menyisakan setengahnya.

Mereka kemudian bertahan hingga akhir, hingga pemenang Capres-Cawapres diumumkan.

Baca juga: Wartawan Dilarang Meliput Perolehan Suara Pilpres di TPS 065 Cijantung

Di lain sisi, pembuktian sah atau tidaknya surat suara juga tidak diikuti dengan teriakan khas yang biasanya terdengar di TPS, seperti “sah” dan “tidak sah”.

Saksi yang hadir pun hanya mengangguk ketika Kelompok Pemungutan Surat Suara (KPPS) membacakan hasil pencoblosan surat suara satu per satu.

Hingga berita ini ditayangkan, KPPS di TPS 063 masih menghitung surat suara pemilihan DPR RI.

Sejak penghitungan berlangsung, tak ada satu pun warga yang mengikuti jalannya aktivitas ini.

Baca juga: Anies-Muhaimin Menang di TPS Petamburan Dekat Kediaman Habib Rizieq

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com