JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) TPS 066 Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahmad Julfi (24), tewas usai menabrak tiang listrik saat mengantarkan logistik Pemilu, Kamis (15/2/2024) dini hari.
“Faktor kelelahan dan kecapekan, mungkin. Dia nabrak trotoar beton, di tengah-tengahnya ada tiang listrik. Di Jalan Kyai Haji Mas Mansyur depan rumah susun Kebon Kacang,” ujar kakak sepupu almarhum, Bambang (31) saat ditemui di rumah duka di kawasan Kebon Kacang, Jumat (16/2/2024).
Kala itu, Julfi tengah membonceng seorang anggota panitia pengawas Pemilu (Panwaslu) berinisial R yang membawa kotak suara dalam pangkuannya.
Baca juga: Petugas KPPS Tewas dalam Kecelakaan Tunggal Saat Antar Kotak Suara ke GOR Tanah Abang
Setelah kecelakaan terjadi, Julfi dilarikan ke RSUD Tanah Abang. Sementara itu, R segera naik ojek online kembali ke TPS untuk mengabari rekan-rekannya yang lain.
Mendengar kabar itu, Bambang menyusul ke tempat kejadian perkara (TKP). Lalu, pergi ke RSUD Tanah Abang.
Saat Bambang bertemu Julfi di rumah sakit, almarhum sempat dalam keadaan sadar sekitar 15 menit. Ia mengeluhkan dadanya yang terasa sakit dan terbakar.
“Berdarah dari kuping, muntah darah juga. Katanya sakit di dada, terus kepanasan. Dia ngeluh, ‘panas-panas, sakit, enggak kuat dadanya’,” ucap Bambang.
Anggota TPS 066 Rohani menimpali, sesaat setelah kejadian, KPU Jakarta Pusat segera menghubungi keluarga korban. Mereka menawarkan untuk merujuk Julfi ke RSUD Tarakan.
“KPU Jakarta Pusat bilang mau bawa ke rumah sakit yang lebih besar, tapi (almarhum) udah enggak ada. Awalnya bilang mau tanggung jawab buat Zulfi,” tutur Rohani.
Baca juga: Petugas KPPS Sebut “Error” pada Sirekap Memperberat Tugasnya, Jadi Kerja Dua Kali
Julfi dinyatakan meninggal sekitar pukul 07.00 WIB. Di hari yang sama, keluarganya membawanya untuk dimakamkan di TPU Menteng Pulo.
Pihak keluarga berharap, santunan kematian dari KPU dan Pemprov DKI bisa segera diterima. Lantaran, Julfi meninggal dalam keadaan bertugas untuk negara.
Sementara itu, anggota Panwaslu yang turut menjadi korban kecelakaan bersama Julfi tengah menjalani operasi di RSUD Tarakan atas kondisi tangannya yang patah.
Baca juga: Diduga Kelelahan, Ketua KPPS TPS 70 Koja Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.