Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Real Count” Pileg DPD RI di Depok Data 50,92 Persen: Komeng, Amang Syafrudin, dan Jihan Fahira Teratas

Kompas.com - 18/02/2024, 16:44 WIB
Xena Olivia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hasil hitung sementara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan empat calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan perolehan suara tertinggi di Kota Depok.

Berdasarkan laman resmi pemilu2024.kpu.go.id, total suara yang masuk berasal dari 50,92 persen tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kota Depok atau 2.836 dari 5.570 TPS per Sabtu (17/2/2024) pukul 19.35 WIB

Sementara ini, caleg DPD RI di Provinsi Jawa Barat yang memperoleh suara tertinggi di Kota Depok adalah komedian Alfiansyah Komeng dengan jumlah suara 19,43 persen.

Baca juga: Komeng Raih 1,5 Juta Suara, Ungguli Parpol dan Ganjar-Mahfud di Jabar

Pada posisi kedua sementara ini diduduki oleh Amang Syafrudin dengan jumlah suara 7,94 persen.

Adapun posisi ketiga diduduki oleh aktris peran Jihan Fahira. Ia memperoleh suara sebanyak 5,58 persen.

Untuk posisi keempat ialah Aanya Rina Casmayanti yang sementara ini memperoleh 3,79 persen suara.

Merujuk Pasal 33 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD, anggota DPD dari setiap provinsi ditetapkan empat orang.

Jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah DPR RI. Adapun keanggotaan DPD RI akan diresmikan dengan keputusan presiden.

Baca juga: “Real Count” Pemilihan DPD RI di Jakarta dengan Data 55,9 Persen: Dailami Firdaus, Fahira Idris, dan Happy Djarot Teratas

Berikut ini adalah hasil hitung sementara Pileg 2024 untuk calon anggota DPD RI di Kota Depok:

AA Ade Kadarisman: 2,07 persen

AAnya Rina Casmayanti: 3,79 persen

Abas Abdul Jalil: 1,73 persen

H Aceng HM Fikri: 2,98 persen

H Adil Makmur Santosa: 2,4 persen

Aep Sepudin Muhtar: 2,38 persen

Agita Nurfianti: 2,93 persen

A Irwan Bola: 2,07 persen

Aji Saptaji: 2,11 persen

Alfiansyah Komeng: 19,43 persen


KH Amang Syafrudin: 7,94 persen

Ambu Usdek: 1,38 persen

Andri Perkasa: 0,81 persen

Annida Allivia: 2,11 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com