Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Demo di Depan Bawaslu RI, Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Miring Pemilu 2024

Kompas.com - 19/02/2024, 17:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah massa yang mengatasnamakan Mahasiswa Peduli Demokrasi menggelar aksi damai di depan Bawaslu RI Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Demonstrasi berlangsung untuk mendukung kinerja Bawaslu dan KPU RI, berkait Pemilu 2024, sekaligus meminta kepada masyarakat agar tidak termakan isu miring soal penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Di sini kami melakukan aksi damai bahwa dalam proses dekokrasi ini perlu kita hikmati secara aturan yang berlaku. Ada lembaga negara yang diberikan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) menjalankan tugasnya," ujar Ketua Persatuan Mahasiswa Peduli Demokrasi dan Koordinator Aksi, Sukma Wijaya Hasibuan.

"Jangan kemudian masyarakat terprovokatif dan terprovokasi menerima adanya manuver di mana adanya penggiringan opini memecah belah bangsa," imbuhnya.

Baca juga: Imbas Demo di Depan Bawaslu RI, Arus Lalin Jalan MH Thamrin Tersendat

Melalui aksi penyampaian pendapat, Sukma meminta kepada masyarakat yakin dengan kinerja Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2024.

Masyarkat pun diminta untuk melapor ke Bawaslu atau ke Mahkamah Konstitusi (Mk) jika menemukann adanya tindakan yang tak sesuai.

"Sebagai panglima tertinggi kita adalah hukum. Hukum itu tetap kita jujung tinggi," ucap Sukma.

Dalam aksi, massa aksi itu membawa spanduk dan bendera. Spanduk bertuliskan dukungan terhadap Bawaslu dan KPU dalam proses penyenggaraan Pemulu 2024.

"Mahasiswa dan rakyat selalu mendukung Bawaslu untuk mewujudkan Pemilu yang bersih, jujur, adil dan damai," demikian kalimat yang tertulis pada sepanduk.

Pada aksi penyampaian pendapat itu, para massa aksi membawa dua mobil pikap yang dilengkapi pengeras suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com