BOGOR, KOMPAS.com - Longsor terjadi di Kampung Muara Kidul, RT 04/14, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, longsor mengakibatkan dapur rumah warga bernama Aam (50) posisinya menggantung. Saat ini bagian belakang rumah tersebut tidak lagi digunakan.
Terpal dari BPBD Kota Bogor juga sudah terpasang untuk menahan tanah di lokasi longsor.
Baca juga: Ketika Longsor di TPT Muarasari Bogor Merenggut Nyawa 2 Pekerja...
Aam menceritakan, awal mula longsor terjadi pada Minggu (18/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu kondisi sedang tidak turun hujan, namun volume Sungai Cipinang Gading meningkat.
“Air tiba-tiba naik. Sekarang ditutup karena takut ada anak kecil masuk,” ucap Aam saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (20/2/2024).
Volume air sungai yang deras membuat sebagian barang di dapur Aam terbawa air. Namun, masih ada beberapa barang milik Aam yang masih bisa diselamatkan.
“Ke atas semua, kemarin lagi pada tiduran. Bapaknya di depan ‘Longsor’ semua di keluar-keluarin barang,” ujar dia.
Aam selalu dilanda ketakutan apabila curhan hujan turun tinggi. Sebab, rumahnya terancam terkena longsor dan ia pun harus mengungsi ke tempat aman.
Baca juga: Longsor Lagi, Pemkot Bogor Minta Dinas PUPR Kaji Ulang Pembangunan TPT
“Kalau udah hujan buru-buru naik, takut ini airnya naik,” ucap Aam.
Menurut Aam, longsor kali ini termasuk yang paling parah.
Menurut dia, daerah tersebut memang pernah longsor, namun longsor kali ini menyebabkan kawat bronjong yang digunakan sebagai penahan tebing sungai terbawa air.
“Udah dipasang bronjong besi dua, banjir kebawa dan kemarin habis semua,” ujarnya.
Saat ini, Aam masih tinggal di rumah tersebut dan menanti bantuan dari Pemerintah Kota Bogor.
“Mau gimana atuh, pindah juga harus kontrak mahal. Udah aja yang ada, mudah-mudahan enggak longsor lagi,” ucap Aam.
Baca juga: Proyek TPT di Bogor Senilai Rp 2 Miliar Longsor hingga Tewaskan 2 Pekerja, padahal Baru Dimulai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.