Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Utak-atik Instagram dan E-mail Aiman Witjaksono, Penasihat Hukum: Ini Tindakan Melawan Hukum

Kompas.com - 21/02/2024, 15:50 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penasihat hukum Aiman Witjaksono menilai, tindakan penyidik yang mengakses dan menyalin isi Instagram serta e-mail Aiman adalah suatu tindakan yang melawan hukum.

“Bahwa tindakan Termohon melakukan akses dan penyalinan akun terhadap Instagram serta e-mail milik Pemohon merupakan tindakan yang melawan hukum atau tanpa hak, abuse of power,” ujar salah satu penasihat hukum Aiman, Finsensius Mendrofa, di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Kuasa Hukum Tegaskan Aiman Punya Hak Tolak Bongkar Identitas Narasumber soal Oknum Polri Tak Netral

Menurut dia, perbuatan tersebut termasuk melawan hukum karena surat izin penyitaan yang dikeluarkan PN Jakarta Selatan cacat formil.

Kubu Aiman merasa, surat izin yang ditandatangani oleh wakil ketua PN Jakarta Selatan merupakan sesuatu yang cacat formil.

“Bahwa penyitaan akun Instagram dan e-mail tidak diberikan hak atau izin kepada Termohon, sehingga tindakan Termohon tersebut cacat formil dan melawan hukum,” kata Finsensius.

Di lain sisi, ketika Aiman mengungkap dugaan oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024 di konferensi pers pada 11 November 2023, ia masih berstatus sebagai wartawan aktif.

Dengan demikian, Aiman berhak untuk tak memberitahu siapa narasumber yang memberikan informasi kepadanya perihal isu tersebut.

Baca juga: Saat Polda Metro Menolak Semua Dalil Gugatan Aiman Witjaksono...

“Bahwa status pemohon sebagai wartawan aktif masih terhitung dalam rentang tanggal 11-28 November 2023. Jadi klien kami memiliki hak tolak untuk tak mengungkap identitas narasumber dan ini dilindungi oleh UU Pers,” ucap Finsensius.

Diberitakan sebelumnya, kubu Polda Metro Jaya mengubah password Instagram dan e-mail milik Aiman.

Kepala Bidang Hukum (Kabidkum) Polda Metro Jaya Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, pengubahan dilakukan beberapa saat setelah HP Aiman disita penyidik

Pengubahan password dilakukan untuk menjaga keaslian dua barang bukti yang didapatkan.

“Kemudian, pada akun instagram dan e-mail, penyidik mengubah password untuk menjaga orisinalitas,” tutur dia.

Sebelum kata sandi diubah, kata Leonardus, penyidik memang melakukan penyalinan data terlebih dahulu.

Baca juga: Polda Metro Bantah “Utak-atik” WhatsApp Aiman Witjaksono

Namun, proses penyalinan tertuang dalam berita acara penyitaan, sehingga kubu Aiman mengetahui.

“Kami kemudian menyerahkan surat tanda terima penyitaan kepada saudara Aiman Witjaksono terkait penyitaan yang dilakukan,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com