JAKARTA, KOMPAS.com - Empat remaja ketahuan melakukan transaksi cash on delivery (COD) untuk membeli senjata tajam (sajam) berupa celurit di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (19/2/2024) malam.
Aksi empat remaja yang saling berboncengan pakai dua motor ini terekam kamera CCTV wilayah RW 012 yang berlokasi di Jalan Benda Jaya 1.
"Melihat dari CCTV, ada yang nongol panjang di belakang punggung yang dibonceng. Sekuriti curiga, 'benda apa itu?' Akhirnya didatengin sama sekuriti, dua orang," ungkap Ketua RW 012 bernama Abdul Aziz di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: Hendak Beli Nasi Goreng, Pemuda di Klender Tewas Diserang Gangster
Berdasarkan laporan sekuriti bernama Iqbal yang kebetulan memergoki keempatnya lewat kamera CCTV, kejadian terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Iqbal dan rekannya, Wiwid, sedang berada di pos satpam RW 012. Di sana, ada layar untuk memantau belasan kamera CCTV.
Di salah satu layar yang menunjukkan sebuah warung di perempatan Jalan Benda Jaya 1, sekitar 100 meter dari pos itu, ada dua orang berboncengan naik motor.
Mereka tiba lebih dulu di depan warung itu. Lalu, dua orang lagi yang datang berboncengan. Mereka adalah remaja yang membawa sajam.
Keempatnya nongkrong lalu pergi. Kemudian, sekitar pukul 21.05 WIB, keempatnya kembali ke warung itu.
Dua orang datang lebih dulu. Lalu, dua orang terakhir yang datang terakhir terpergok membawa benda yang mencurigakan di belakang tubuhnya.
Iqbal dan Wiwid merasa curiga. Mereka langsung menuju ke lokasi untuk menemui para remaja itu.
Baca juga: 6 Saksi Diperiksa dalam Kasus Pria Tewas Dibacok Gangster di Klender
Keduanya tidak menemukan benda yang diduga sebagai celurit. Namun, setelah dicari di sekitar warung, sajam itu ditemukan di sebuah selokan.
"Kedatangan sekuriti sudah dicurigai. Akhirnya itu celurit sepanjang dua meteran disembunyikan di got," ungkap Abdul Aziz.
Iqbal dan Wiwid langsung menggiring empat remaja itu beserta celurit sepanjang sekitar dua meter dan dua motor para remaja itu.
Empat remaja itu diinterogasi. Mereka mengakui habis melakukan transaksi pembelian sajam secara COD.
"Menurut informasi, sudah terjadi transaksi. Sudah dapat barang, mereka lagi ngatur strategi gimana cara bawanya," ungkap Abdul Aziz.
Sebab, berdasarkan keterangan dari para remaja itu, mereka berasal dari Jakarta Barat.
Namun, sebelum sajam berhasil dibawa, keempatnya ketahuan oleh para satpam RW 012.
Iqbal dan Wiwid langsung melapor ke Polsek Duren Sawit. Empat remaja beserta barang bukti berupa sebilah sajam dan dua motor diamankan ke kantor polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.