JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek kembali mengalami gangguan pada Senin (26/2/2024) pagi setelah gangguan sebelumnya pada Rabu (21/2/2024).
Kali ini, Penumpang LRT Jabodebek relasi Jatimulya-Dukuh Atas terpaksa turun di Stasiun Cawang imbas adanya gangguan pada rangkaian kereta atau train set (TS).
“Pagi ini, TS 02 dengan nomor perjalanan SN66 relasi Stasiun Jatimulya-Stasiun Dukuh Atas mengalami gangguan pada sistem pengoperasian,” ujar Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono saat dikonfirmasi.
Baca juga: Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Gangguan di Stasiun Cawang Telah Diperbaiki
Mahendro mengatakan, TS 02 mulanya berangkat dari Stasiun Jatimulya pukul 06.50 WIB. Namun, sesampainya di Stasiun Cawang, TS 02 mengalami gangguan.
Pihak LRT Jabodebek kemudian mendatangkan rangkaian kereta cadangan, TS 11, untuk mengangkut para penumpang.
"Hal ini menyebabkan perjalanan LRT Jabodebek terlambat dua menit untuk proses perpindahan pengguna dari TS 02 ke TS 11,” tutur dia.
Lebih lanjut, Mahendro mengungkapkan, sempat terjadi penumpukan antrean penumpang di Stasiun Cawang imbas peristiwa ini.
Baca juga: Ternyata Ini Biang Gangguan LRT Jabodebek Senin Pagi
Tapi, penumpukan tak berlangsung lama, antrean berangsur-angsur terurai sesaat setelah rangkaian kereta cadangan tiba.
“Penumpukan penumpang hanya terjadi di Stasiun Cawang. Selain itu, ada satu perjalanan kereta yang mengalami keterlambatan dua menit, yakni TS 07 dengan nomor perjalanan SN67 usai TS 02 mengalami gangguan,” imbuh Mahendro.
“KAI meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat gangguan tersebut. saat ini KAI dan tim INKA sedang melakukan perbaikan TS 02,” sambung dia.
Mahendro menerangkan, penyebab terganggunya sistem otomatisasi disebabkan oleh perangkat lunak yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Ia sekaligus menepis adanya gigitan binatang pada kabel yang membuat sistem tak berjalan normal.
Baca juga: LRT Jabodebek Gangguan, Penumpang Turun di Stasiun Cawang
“Oh tidak (bukan gigitan binatang). Lebih kepada sistem perangkat lunaknya yang mengalami masalah, makanya harus dikendalikan manual oleh masinis,” tutur dia.
Lebih lanjut, Mahendro mengungkap, permasalahan otomatisasi ini telah berhasil diperbaiki oleh PT KAI dan PT INKA. TS 02 yang mengalami masalah kini dapat dioperasikan kembali.
LRT Jabodebek juga sempat mengalami gangguan operasional Rabu (21/2/2024) siang. Gangguan ini menyebabkan perjalanan hanya sampai Stasiun Pancoran.