Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Kota Bogor Imbau PKL Tak Jualan di Trotoar Taman Manunggal

Kompas.com - 26/02/2024, 17:42 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor telah mengimbau para PKL yang berjualan di trotoar Taman Manunggal Kota Bogor, Jawa Barat, untuk mensterilkan lokasi itu.

Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma mengatakan, imbauan ini dilayangkan sejak awal Februari 2024.

 

“Satu kali sampai tiga kali imbauan,” ujar Surya saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/2/2024).

Baca juga: Trotoar Jalan Dewi Sartika Bogor Dipenuhi PKL, Pejalan Kaki Harus Mepet ke Bahu Jalan

Jika masih nekat berjualan di atas trotoar, Satpol PP akan menertiibkan lapak PKL tersebut.

Langkah tersebut sesuai dengan peraturan dan prosedur yang telah ditempuh berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Satpol PP terhadap pelanggaran yang berlaku di wilayah Kota Bogor.

“Tinggal menunggu kita, (untuk) penertiban di sana,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, belasan PKL menjajakan dagangannya di atas trotoar Taman Manunggal, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor

Beberapa pedagang juga menyediakan tempat duduk dari bangku plastik untuk pembeli yang ingin makan di tempat.

Kondisi yang demikian membuat trotoar tidak bisa dilintasi oleh para pejalan kaki.

Baca juga: Trotoar Jalan Dewi Sartika Bogor Dikuasai PKL, Pejalan Kaki: Saya Harus Terbang?

Salah seorang pejalan kaki bernama Minta (49) mengatakan, pada hari kerja biasanya para pedagang mulai memenuhi area trotoar pada siang sampai malam hari.

Namun, pada hari libur, para pedagang sudah memenuhi lapaknya sedari pagi.

Kondisi semakin semrawut tatkala para pengunjung Taman Manunggal memakirkan kendaraan sepeda motor di pinggir jalan.

Padahal sudah ada tanda larangan parkir terpasang.

Jalan Manunggal yang sempit, ditambah parkir liar, membuat jalanan tersebut kerap macet.

Baca juga: Satpol PP Kota Bogor Masih Petakan PKL di Trotoar Jalan Merdeka Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com