JAKARTA, KOMPAS.com - Nata, perwakilan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Pancasila meminta sang rektor, ETH, diberhentikan sementara waktu dari jabatannya.
Hal itu digaungkan karena ETH diduga melecehkan staf kampus berinisial RZ.
“Rektor Universitas Pancasila yang diduga melakukan pelecehan, jabatannya diberhentikan untuk sementara waktu,” ujar dia kepada wartawan saat ditemui di area kampus.
Tak hanya itu, Nata dan mahasiswa FH Universitas Pancasila turut mendesak sang rektor supaya muncul ke muka umum.
Mereka meminta ETH melakukan klarifikasi atas isu yang merebak baru-baru ini.
“Melakukan klarifikasi atas dugaan tindak pelecehan seksual, baik terbukti maupun tidak terbukti,” tutur dia.
Sehubungan dengan tuntutan di atas, mahasiswa meminta yayasan supaya melantik pelaksana tugas (Plt.) rektor.
Sebab, ETH sampai saat ini disinyalir masih diperiksa aparat kepolisian atas kasus yang terjadi.
“Mengangkat Plt. rektor, sehubungan dengan rektor yang masih dalam tahap pemeriksaan di kepolisian,” imbuh dia mewakili teman-temannya.
Untuk diketahui, Kuasa Hukum korban berinisial RZ, Amanda Manthovani mengungkapkan dugaan pelecehan seksual ini terjadi pada 6 Februari 2023.
"Saat itu RZ dapat laporan dari sekretaris rektor, bahwa hari itu dia harus menghadap rektor. Jam 13.00 WIB dia menghadap rektor, dia ketuk pintu, pas dia buka pintu rektornya sedang duduk di kursi kerjanya," ujar Amanda.
Korban kemudian, menurut Amanda, duduk di kursi yang berada di hadapan ETH.
Menurut dia, kala itu ETH memberikan sejumlah perintah terkait pekerjaan kepada korban. Tetapi, sang rektor perlahan bangkit dari kursinya lalu duduk di dekat RZ.
"Enggak lama kemudian dia sambil duduk nyatet-nyatet, tiba-tiba dia dicium sama rektor, pipinya," kata Amanda.
RZ yang terkejut lantas berdiri dari posisinya. Korban mengaku ketakutan dan hendak melarikan diri dari lokasi kejadian.
Baca juga: Rektor Universitas Pancasila Diduga Lecehkan Dua Staf Kampus
Akan tetapi, ETH tiba-tiba memintanya untuk meneteskan obat tetes dengan dalih matanya memerah.
Dalam kondisi tersebut, RZ melakukan permintaan ETH dengan jarak yang tak terlalu dekat. Di saat itulah, ETH melecehkan RZ.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.