Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Jakarta Dukung Ahmad Sahroni Maju Pilgub DKI

Kompas.com - 27/02/2024, 08:27 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta mendukung salah satu kadernya, Ahmad Sahroni, maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

“Iya secara verbal tentunya dukungan kami di Nasdem Jakarta penuh kepada Bang Ahmad Sahroni ya untuk memimpin Jakarta,” ujar Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino dalam program "Obrolan Newsroom Kompas.com", Senin (26/2/2024).

Menurut Wibi, DPW Nasdem DKI Jakarta diberikan ruang untuk menjaring nama-nama calon gubernur yang potensial. Namun, Ahmad Sahroni menjadi salah satu nama yang paling tinggi elektabilitasnya.

“Memang Ada beberapa nama yang lain di Nasdem yang menjadi satu usulan. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum Nasdem Yaitu bapak Ahmad Ali. Tapi memang yang lagi hype hari ini Ahmad Sahroni,” kata Wibi.

Baca juga: Psywar Ridwan Kamil Vs Ahmad Sahroni, Maju Pilgub DKI Jakarta?

“Jadi memang setiap tahunnya kami lihat grafik peningkatan, dan hari ini kami lihat salah satu tiga nama tertinggi survei elektoral di internal adalah Ahmad Sahroni,” sambungnya.

Meski begitu, Wibi menegaskan bahwa Nasdem masih menunggu hasil akhir Pilpres dan Pileg 2024. Sebab, Nasdem perlu menjalin koalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung kandidat calon gubernur DKI Jakarta.

"Mungkin ketika selesai rekapitulasi tingkat provinsi, Nasdem Jakarta sudah terlihat kursinya ada berapa, persentasenya berapa, kami akan meihat kembali siapa yang memang bisa menjadi mitra koalisi kami untuk di Pilkada DKI Jakarta," pungkas Wibi.

Diberitakan sebelumnya, nama politikus Nasdem Ahmad Sahroni turut meramaikan bursa calon Gubernur DKI Jakarta 2024. Bahkan, Sahroni sempat menyenggol lawan politiknya di media sosial.

Baca juga: Mulai Panasnya Bursa Pilgub DKI: Baliho Ridwan Kamil, Map Kuning Ahmed Zaki, dan Wangsit Sahroni

Sahroni turut menanggapi baliho besar Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertuliskan “OTW Jakarta nihhh”. Ia pun secara terang-terangan mengatakan tidak melihat Ridwan Kamil sebagai halangan di Pilgub.

Kendati demikian, Sahroni mengatakan belum menentukan langkah politiknya untuk Pilgub DKI.

"Masih cari wangsit," ucap Sahroni kepada Kompas.com, Minggu (25/2/2024).

Ridwan Kamil sempat menanggapi sikap Sahroni melalui akun media sosialnya. Ridwan menyematkan potongan Mandra di sinetron Si Doel yang berteriak "sombong amat".

Menanggapi cibiran itu, Sahroni tak ambil pusing. Meski belum ada keputusan dari elite partai, Sahroni tetap percaya diri karena ia mengaku sebagai warga Jakarta asli.

"Kan memang saya anak Jakarta asli. Tapi siapa pun lawannya, saya tidak gentar, sekalipun Kaesang Maju juga," ucap Sahroni.

Sahroni juga sempat membagikan kolase foto dirinya dengan Ridwan Kamil melalui media sosial dengan tulisan "Pilgub DKI kembali memanas".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com