Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Perwakilan Bawaslu, Massa Aksi: Kita Harus Dukung Mereka Sebagai "Civil Society"

Kompas.com - 27/02/2024, 18:32 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi yang mengatasnamakan Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) dipertemukan dengan perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tengah unjuk rasa.

Dari hasil pembicaraan tersebut, Koordinator Lapangan Harian Oscar Pendong (44) kini mengarahkan massa yang awalnya memprotes, kini harus mendukung dan mengawal Bawaslu.

"Kami berhasil berdiskusi dengan perwakilan biro pelanggaran pemilu dan tenaga ahli pencegahan, kita harus dukung Bawaslu sebagai civil society," kata Oscar saat ditemui wartawan di depan Gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Massa Demo di Gedung Bawaslu, Bakar Keranda Bertuliskan RIP Democracy

Oscar mengatakan, pihak Bawaslu sebenarnya ingin menindaklanjuti semua penyelenggaraan dan seluruh pelanggaran pemilu.

"Seperti yang sama-sama diketahui, bahwa pasangan calon (paslon) capres dan cawapres telah melakukan kegiatan bagi-bagi bansos," ungkap Oscar.

Oleh sebab itu, massa aksi akan mendukung Bawaslu untuk menjalankan tugasnya sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017.

"Kita akan mendukung Bawaslu untuk menindaklanjuti apa-apa yang telah dilakukan pelanggaran pemilu 2024, dari kita setuju. Dan jangan sampai di 2029, hal ini terulang lagi," imbuh Oscar.

Baca juga: Aksi di Bawaslu, Emak-emak Berdaster Bawa Spanduk Pemilu Banjir Bansos, Sembako Jadi Mahal

Setelah itu, massa aksi membakar keranda bertuliskan "RIP Democracy", bersamaan dengan poster-poster yang digunakan saat aksi sejak Selasa siang.

Massa aksi mulai membubarkan diri meninggalkan tempat mulai pukul 17.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com