Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap Mudik Gratis Penghubung Jateng 2024, Ini Syarat dan Tanggalnya

Kompas.com - 28/02/2024, 13:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Badan Resmi Penghubung Jawa Tengah mengumumkan sejumlah syarat dan dokumen yang harus disiapkan ketika pendaftaran mudik gratis ke Jawa Tengah untuk lebaran tahun 2024 nanti. 

Mudik Gratis ini merupakan kerja sama dari bantuan Gubernur Jateng, Walikota/Bupati se-Jawa Tengah, Jasa Raharja, Bank Jateng dan BAZNAS Jateng.

Melalui akun resmi Akun resmi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, jadwal keberangkatan terbagi menjadi dua yakni kloter untuk bus dilakukan tanggal 6 April 2024 dan kloter untuk kereta dilakukan pada tanggal 7 April 2024. 

Meski begitu pendaftaran mudik gratis Badan Penghubung Jateng saat ini belum dibuka. Namun untuk persiapan berikut ini syarat dan dokumen yang diperlukan dalam mendaftar. 

Persyaratan

  • Memiliki KTP Jawa Tengah (Apabila KTP non Jawa Tengah dapat mendaftar ke Bank Jateng Cabang Jakarta)
  • Bekerja di sektor informal berpenghasilan rendah (Ojek, ART, Pedagang Asongan, kaki lima, Pengemudi, Buruh dan lainnya).
  • Pendaftar Satu Keluarga/Kelompok maksimal 4 orang.

Dokumen yang wajib diunggah pada saat pendaftaran

  • ΚΤΡ/ ΚΙΑ
  • Kartu Keluarga bagi pendaftar satu keluarga
  • Bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan. Contoh:
    • Pengemudi Ojek Online menyiapkan foto akun kemitraan ojek online
    • ART, pedagang menyiapkan foto sedang bekerja/ berada di tempat kerja
    • Pengemudi (bajaj, taksi, dill) menyiapkan foto bersama dengan kendaraannya
  • Dokumen yang akan diunggah dengan format foto/jpg pdf dengan ukuran maksimal 5 MB (dokumen harus dapat terbaca dengan jelas).

Baca juga: AHM Adakan Lagi Mudik Bareng Honda, Segini Biayanya

Pendaftaran akan resmi dibuka biasanya pada minggu kedua puasa. Namun untuk memastikannya bisa di periksa berkala melalui akun instagram Badan Penghubung Jateng (@penghubungjateng). 

Untuk mendaftar di Bank Jateng harus dengan syarat sebagai Nasabah Aktif atau membuka rekening baru di Bank Jateng Cabang Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com