Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan SJUT di 25 Kilometer Jalan di Jaksel Diklaim Telah Rampung

Kompas.com - 28/02/2024, 18:53 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) mengaku sudah merampungkan pembangunan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) sepanjang 25 kilometer di wilayah Jakarta Selatan.

Capaian tersebut menyesuaikan target PT JIP untuk membuat 25 kilometer ruas jalan di Jakarta Selatan, terbebas dari kabel udara yang semrawut pada awal 2024.

“Jadi yang sudah kami pasang di 25 kilometer jalan raya. Contohnya di Jalan Senopati, Cikajang, Pattimura Gunawarman, Trunojoyo, Hasanuddin, Kapten Tendean dan Mampang,” ujar Plt Direktur Utama PT JIP Ivan C Permana di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Angger Dimas Enggan Bicara dengan Yudha Arfandi dalam Rekonstruksi Kasus Kematian Anaknya

Meski begitu, Ivan menerangkan pembangunan SJUT di sejumlah ruas jalan wilayah DKI Jakarta masih akan terus dilanjutkan.

Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun SJUT sepanjang 115 kilometer.

Penugasan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta yang terbit pada 2021. Tugas tersebut kemudian dilimpahkan kepada PT JIP sebagai anak perusahaan dari PT Jakpro.

Jakpro ditugaskan membangun SJUT di ruas jalan wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara ditugaskan kepada PT Sarana Jaya.

“Sayangnya di dalam Pergub tersebut disebutkan bahwa waktu pembangunan adalah 2 tahun sejak diterbitkan. Jadi 2 tahunnya itu pada Mei 2023,” kata Ivan.

Baca juga: Universitas Pancasila Bantah Dugaan Pelecehan Seksual Mencuat di Tengah Pemilihan Rektor Baru

Pemprov DKI kemudian mengeluarkan aturan baru terkait penugasan SJUT. Aturan baru ini mengubah target pengerjaan untuk PT JIP menjadi 109 kilometer.

“Kami akan kembangkan lagi tahun ini. Sekitar 84 kilometer lagi kami akan bangun lagi pada dua tahun ini, 2024-2025,” ungkap Ivan.

Diberitakan sebelumnya, PT JIP menargetkan jalan sepanjang 25 kilometer di Jakarta Selatan bakal terbebas dari kabel udara yang semrawut awal 2024.

“Januari 2024 nanti, target kami seperti yang ditugaskan oleh PT Jakpro, sepanjang 25 kilometer jalanan di Jakarta Selatan sudah bersih dari kabel-kabel udara,” kata Ivan kepada wartawan di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Universitas Pancasila Bantah Mutasi Stafnya karena Dugaan Pelecehan Kasus Rektornya


Sementara itu, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo mengatakan, kabel semrawut di wilayahnya sudah berpindah ke dalam tanah di beberapa titik. Salah satunya di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan bersama PT JIP memotong kabel udara, khususnya kabel fiber optik di sepanjang Jalan Senopati.

Pemotongan kabel dilakukan setelah operator menarik kabel baru di dalam SJUT.

“Ini ada sekitar 3 kilometer kabel (Jalan Senopati) yang dipindah ke bawah tanah. Sebelumnya di wilayah Mampang, Jalan Bangka Raya hingga Jalan Tuty Alawiyah, sudah kami lakukan penertiban, di sana cakupannya bahkan sudah selesai 100 persen,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com