Ditanya Progres Kasus Firli, Kapolda Metro Jaya Lambaikan Tangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto hanya melambaikan tangan saat wartawan menanyakan perkembangan kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pantauan Kompas.com, Jumat (1/3/2024), Karyoto langsung menumpangi mobil caddy usai shalat Jumat di Masjid Al-Kausar Mapolda Metro Jaya.

Dia menumpangi mobil berkelir putih itu bersama beberapa polisi. Karyoto tak menanggapi pertanyaan wartawan soal kasus yang menjerat Firli Bahuri.

Baca juga: Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Jaya Digugat ke PN Jakarta Selatan

"Makasih ya, makasih," kata Karyoto.

Dia lantas melambaikan tangan selama beberapa detik, lalu berbicara dengan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto yang duduk di sebelahnya.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menetapkan Firli sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan pada 22 November 2023.

Firli diduga melanggar Pasal 12 e dan atau Pasal 12 B dan atau Pasal 11 UU Tipikor juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.

Namun, hingga kini Polda Metro Jaya belum menahan Firli Bahuri.

Baca juga: Kapolri Diminta Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Bebas dari Konflik Kepentingan

Penyidik juga telah memanggil kembali Firli Bahuri untuk menjalani pemeriksaan perkara SYL, Senin (26/2/2024) untuk pemeriksaan yang kelima kalinya. 

Namun, dia tak hadir dengan alasan memiliki kegiatan lain.

Firli kemudian mengajukan penundaan pemeriksaan melalui kuasa hukumnya.