Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" Pilpres 2024 di Jakarta Data 72,14 Persen: Suara Prabowo dan Anies Bersaing Ketat

Kompas.com - 05/03/2024, 09:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta nomor urut 1 Anies Basewdan-Muhaimin Iskandar bersaing ketat pada hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di wilayah Jakarta.

Per Senin (4/3/2024) pukul 04.00 WIB, data yang masuk ke situs pemilu2024.kpu.go.id sudah 72,14 persen atau 22.196 dari 30.766 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.

Pada data hasil hitung cepat itu tercatat, Prabowo-Gibran unggul di antara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Real Count Pileg DPD RI di Jakarta Data 62,66 Persen: Fahira Idris dan Happy Djarot Unggul Sementara

Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 1.956.503 suara atau 41,74 persen dan Anies-Muhaimin memperoleh 1.936.408 suara atau 41,04 persen.

Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi terakhir dengan 924.937 suara atau 19,38 persen.

Berikut ini hasil sementara real count Pilpres 2024 di tingkat kota dan kabupaten di Jakarta:

Jakarta Pusat (data masuk 82,58 persen)

- Anies-Muhaimin: 220.707 suara atau 41,84 persen

- Prabowo-Gibran: 211.166 suara atau 40,04 persen

- Ganjar-Mahfud: 95.576 suara atau 18,12 persen

Jakarta Selatan (data masuk 72,70 persen)

- Anies-Muhaimin: 482.155 suara atau 46,3 persen

- Prabowo-Gibran: 394.021 suara atau 37,84 persen

- Ganjar-Mahfud: 165.228 suara atau 15,87 persen

Jakarta Barat (data masuk 73,65 persen)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com