Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Lebaran 2024 Diprediksi Meningkat, Korlantas Polri: Tol Bisa "Stuck", Bukan Lagi Macet

Kompas.com - 05/03/2024, 12:07 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan memprediksi, arus lalu lintas tol berpotensi macet total seiring dengan naiknya jumlah pemudik pada Lebaran 2024.

Untuk itu, perlu diterapkan pengaturan lalu lintas maksimal, agar setiap simpul kemacetan yang muncul dapat dengan cepat terurai, khususnya di tol dari arah Jabodetabek.

“Kita masih ingat tahun lalu bagaimana Tol Jakarta-Cikampek itu V/C ratio (rata-rata perbandingan volume kendaraan dan kapasitas jalan) sampai 1 lebih. Artinya akan terjadi stagnasi di situ,” ujar Aan dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pengelolaan Arus Lalu lintas Mudik Lebaran, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Korlantas Polri: Pemudik Lebaran 2024 Diprediksi Naik, Capai 136,7 Juta Orang

Aan lalu mencontohkan kondisi arus lalu lintas di tol wilayah Semarang, Banyumanik dan Bawean pada 2023.

Saat itu, rata-rata perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan mencapai angka 1,8.

Kondisi itu berpotensi kembali terjadi pada tahun ini jika melihat dari kenaikan jumlah pemudik.

Dengan demikian, perlu ada persiapan dan langkah intervensi untuk mengurai kepadatan.

“Artinya ini akan bisa terjadi stuck ya bukan macet lagi, berhenti, arus lalu lintas berhenti. Untuk itu kami adakan intervensi kita adakan persiapan-persiapan,” kata Aan.

“Jadi kita mulai menghitung, kita simulasikan dengan beberapa tahapan simulasi. Intervensi satu, dua, tiga, angka kecepatan. Kemudian bagaimana visi ratio di bawah 0,8, karena kita targetnya 0,8,” imbuh dia.

Baca juga: KAI Prediksi Puncak Arus Mudik dengan Kereta Mulai H-2 sampai Hari H Lebaran

Jumlah warga yang mudik dari wilayah Jabodetabek pada Lebaran 2024 diperkirakan naik sekitar 6 persen dibandingkan 2023.

Pada Lebaran 2023, total warga yang mudik keluar Jabodetabek mencapai 123 juta. Sementara pada 2024 ini, kemungkinan naik menjadi 136,7 juta orang.

“Ini perlu dikelola dengan baik. Tidak biasa-biasa saja,” kata Aan.

Melihat tren peningkatan pelaku perjalanan mudik ini, Aan meminta kepada seluruh jajaran di setiap wilayah untuk mengatur arus lalu lintas semaksimal mungkin.

Dengan begitu, diharapkan tidak ada simpul-simpul kemacetan yang berarti, dan pelaksanaan mudik bisa berjalan lancar.

“Bersama-sama kita padukan sehingga mempercepat mengeksekusi hambatan-hambatan yang mungkin timbul,” pungkas Aan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com