Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh-jauh dari Tawuran, Remaja di Klub Bela Diri Cetak Prestasi di Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 06/03/2024, 08:02 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ingin mengikuti sebagian remaja yang gemar tawuran, pemuda di Sasana Ayuba Club, Jakarta Utara, lebih suka bertarung sambil menghasilkan prestasi.

Sasana Ayuba merupakan klub olahraga yang bergerak di bidang tinju, kick boxing, dan wushu.

Bukan hanya sekadar berlatih untuk hobi, para pemuda di Sasana Ayuba juga berusaha mencetak prestasi, baik di dalam negeri atau pun luar negeri.

Baca juga: Marak Kasus Tawuran, Remaja di Klub Bela Diri Pilih Bertarung Lewat Jalur Prestasi

Sasana Ayuba berhasil mencetak banyak atlet muda yang ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

"Prestasinya yaitu sudah mencetak atlet nasional dan internasional di kejuaraan nasional, seperti PON, SEA Games, kejuaraan ASEAN, dan kejuaraan dunia," ucap Riki Aditya, atlet sekaligus pelatih di Sasana Ayuba ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Sasana Ayuba Klub sudah berdiri sejak 2006 dan masih terus eksis hingga hari ini.

Kehadiran klub bela diri yang berlokasi di Warakas, Jakarta Utara ini merupakan wadah bagi pemuda di Jakarta untuk mencari jati diri, sekaligus sebagai tempat untuk mengembangkan bakat di bidang olahraga.

Riki menilai, kegiatan yang ada di Sasana Ayuba juga sebagai antisipasi maraknya kasus tawuran yang ada di Jakarta Utara.

Baca juga: Kelakuan Gerombolan Remaja di Bekasi, Tawuran demi Konten biar Terlihat Keren

Dengan bergabung ke Sasana Ayuba, para remaja bisa menyalurkan hobi bertarungnya di jalur yang positif.

Biasanya, para pemuda di Sasana Ayuba rutin berlatih setiap hari Minggu di Ayuba Camp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Megapolitan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com