Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas di Lampu Merah Simpang Semplak Bogor Semrawut, 1.259 Pelanggaran dalam Satu Jam

Kompas.com - 06/03/2024, 10:49 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kondisi lalu lintas di lampu merah simpang Semplak, Bogor Barat, Kota Bogor tampak semrawut, Rabu (6/3/2024).

Kompas.com meninjau langsung kondisi lalu lintas dari pukul 07.00-08.00 WIB dan menghitung pelanggaran lalu lintas secara manual.

Banyak pengendara yang tidak sabar, terkesan terburu-buru, dan belum tertib dalam mematuhi peraturan lalu lintas.

Akhirnya, kemacetan di lampu merah Simpang Semplak tak bisa terelakkan.

Baca juga: Dalam Satu Jam, 1.259 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi di Lampu Merah Simpang Semplak Bogor

Dalam waktu satu jam, terdapat 1.259 pelanggaran lalu lintas yang diketahui berdasarkan hitung manual.

Jenis pelanggaran didominasi oleh pengendara menerobos zebra cross.

Ada 924 kendaraan kedapatan menerobos zebra cross, dengan rincian 911 sepeda motor, 8 mobil pribadi, dan 8 mobil angkutan kota (angkot).

Pelanggaran paling banyak terjadi dilakukan pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Bubulak menuju Yasmin.

Baca juga: 924 Kendaraan Terobos Zebra Cross Saat Berhenti di Lampu Merah Simpang Semplak Bogor

Tak hanya itu, pelanggaran lalu lintas juga ditemui pada pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm.

Kompas.com mencatat, ada 191 pengendara tidak mengenakan helm didominasi pelajar.

Adapun pelanggaran lalu lintas lainnya yang terjadi di lampu merah Simpang Semplak adalah pengendara sepeda motor berknalpot brong.

Tercatat, 106 pengendara sepeda motor menggunakan knalpot brong mayoritasnya pengguna motor matic.

Baca juga: Dalam Satu Jam, Ada 106 Pengendara Sepeda Motor Berknalpot Brong di Lampu Merah Simpang Semplak

Kompas.com telah merangkum detail pelanggaran lalu lintas di lampu merah Simpang Semplak dalam satu jam, sebagai berikut:

- Menerobos zebra cross: 924 kendaraan

- Tidak memakai helm: 191 pengendara roda dua

- Menggunakan knalpot brong: 106 sepeda motor

- Menerobos lampu merah: 38 pengendara

Selama melakukan pemantauan tidak ada Polisi Lalu Lintas atau petugas Dinas Perhubungan yang berjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com