JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Daud Joseph mengatakan, perusahaannya sudah melakukan beberapa kali mediasi dengan sopir angkot yang memprotes pengoperasian bus rute Pulogadung–Kantor Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) via Tipar Cakung.
Transjakarta bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta rencananya akan melakukan pertemuan lagi dengan para sopir angkot.
“Sudah ada pertemuan, dan aka nada pertemuan lanjutan lagi,” kata Daud ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Transjakarta Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut Mulai Beroperasi Hari Ini
Namun, untuk rencana tersebut, Transjakarta masih menunggu Dishub dan Sudin Perhubungan.
“Masih dalam proses untuk pertemuan (lagi) dengan dinas perhubungan, Sudin, dan operator transportasi yang menolak Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota,” imbuh dia.
Karena proses mediasi masih begitu alot, Daud belum tahu persis kapan Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut bisa kembali beroperasi.
“Saya belum tahu, karena itu ranahnya Dinas Perhubungan,” kata Daud.
Sampai detik ini, Daud mengaku belum tahu persis alasan sopir angkot menolak adanya Transjakarta rute tersebut.
Baca juga: Belum Dapat Izin BPTJ, Pembukaan Rute Transjakarta Pondok Cabe-Lebak Bulus Ditunda
Dari berbagai mediasi yang telah dilaksanakan, ia berharap permasalahan ini cepat terselesaikan.
Dengan demikian, Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut segera bisa melayani penumpang.
Pasalnya, banyak masyarakat yang menantikan keberadaan bus di rute ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.