JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Cilandak Djaharuddin mengungkapkan pengaspalan di Jalan Lebak Bulus III, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sudah berlangsung sejak lama.
Pernyataan ini merupakan tanggapan perihal ramainya twit salah satu netizen yang menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI disebut menutup sumur resapan air yang dibuat Anies Baswedan sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Sudah lama itu (pengaspalan). Memang jalannya turunan (di Lebak Bulus III). Makanya, lokasi pastinya sebelah mana? Itu saja sih. Kita pengin tahu, biar kita cek bareng (kondisi yang sekarang),” kata Djaharuddin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Penampakan Sumur Resapan yang Katanya Diaspal untuk Tutup Jejak Anies Baswedan
Dia juga mengungkapkan bahwa pengaspalan di Jalan Lebak Bulus III bukan semata-mata bertujuan untuk menutup sumur resapan air.
“Kalau Lebak Bulus III, itu mungkin dekat gereja. Itu kan (jalannya) turunan, sering terjadi kecelakaan di depan gereja, itu tetap kita kasih lubang,” ujar Djaharuddin.
“Memang enggak kelihatan, biar rata maksudnya. Itu kan sering terjadi kecelakaan, sumur resapan itu, motor sering jatuh karena jalanan yang tidak rata, akibat itu (sumur resapan). Nah, kita ratakan tuh pakai aspal. Tapi, tetap dibolongin,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, akun media sosial X @Malika6027 mengunggah twit yang berisi pendapatnya tentang banjir di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI disebut menutup sumur resapan air yang dibuat oleh Anies Baswedan sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Di balik banjir di 15 ruas Jakarta kemarin ternyata penutup sumur resapan sudah di tutup diaspal mulus lagi, bener2 kerja nyata nih pak Heru utk menghilangkan rekam jejak PakAnies..bangke jg nih pj bukannya ngurangi banjir mlah dibuat banjir lg Jakarta!!” ujar @Malika6027, dikutip Kompas.com, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Jalan Karang Tengah Banjir, Camat Cilandak Bantah Sumur Resapan Tak Berfungsi
Unggahan itu juga memuat tiga foto, yakni tangkapan layar pemberitaan dan dua foto banjir.
Pada foto tangkapan layar, disebut penutupan sumur resapan air berada di Jalan Karang Tengah, Lebak Bulus III, dan Jalan Agraria.
Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, tangkapan layar pemberitaan yang diunggah oleh akun @Malika6027 itu rupanya dimuat bukan baru-baru ini, yakni pada Jumat, 3 Desember 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum membantah informasi soal penutupan sumur resapan air di sejumlah ruas jalan.
Informasi sumur resapan di ruas jalan ditutupi dengan aspal ini beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun X @malika6027 pada 1 Maret 2024.
“Informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kejadian banjir di Jakarta karena sumur resapan di Jakarta ditutup adalah kurang tepat,” ujar Ika dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (4/3/2024).
Menurut Ika, Dinas SDA DKI Jakarta tidak pernah memerintahkan petugas di lapangan untuk menutup sumur resapan. Dia mengeklaim petugas justru akan mengecek, dan memperbaiki sumur-sumur resapan yang tertutup atau terdampak perbaikan jalan.
“Sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seharusnya dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” ucap Ika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.