Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Transjakarta Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut, Sopir Angkot: Bikin Macet!

Kompas.com - 08/03/2024, 09:02 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir mobil angkutan kota (angkot) di Tipar Cakung, Jakarta Timur, memprotes keberadaan bus transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara (Jakut). 

Bukan hanya takut kehilangan mata pencariannya, para sopir angkot itu menilai bus transjakarta bikin macet.

"Bikin macet, ini jalan alternatif soalnya," ucap salah seorang sopir angkot bernama Rony (45) saat diwawancarai oleh Kompas.com di Kawasan Tipar Cakung pada Kamis, (7/3/2023).

Baca juga: Sopir Angkot Tipar Cakung Mengaku Belum Diajak Mediasi soal Transjakarta Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut

Menurut Rony, saat hari pertama beroperasi, Transjakarta langsung menurunkan 35 unit bus di sepanjang jalan Tipar Cakung.

"Kemarin harusnya, kalau mau uji coba dari Transjakarta harusnya ngegelontorinnya cuma lima, ini langsung 35 unit bus," kata dia. 

Bus tersebut menumpuk di sepanjang jalan Tipar Cakung.

Hal itulah yang membuat para sopir angkot kesal karena tidak kebagian penumpang.

"Andaikan uji coba cuma lima kita masih diam aja, ini sekali langsung 35 unit, jarak 20 meter, 10 meter, sudah rapat dia. Nanti kalau berjalan, kita tidak kebagian penumpang," sambung Rony.

Baca juga: Takut Penumpang Makin Sepi, Sopir Angkot Tolak Transjakarta Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut

Ia mengaku, baru beberapa hari beroperasi, keberadaan bus rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara itu sudah membuat omzet para sopir angkot merosot.

Sependapat dengan Rony, sopir angkot bernama Indra (35) menilai Transjakarta mematikan lapaknya mencari penumpang.

"Kalau bus sekolah kita enggak ngaruh. Tapi, kalau Transjakarta matiin lapak kita juga," ucap Indra.

Omzet Indra mengalami penurunan hingga 30 persen setelah Transjakarta di rute tersebut beroperasi selama dua hari

"Diberlakukan dua hari memengaruhi pendapatan banget, turun 30 persen," kata Indra.

Baca juga: Bus Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut Dihentikan, Transjakarta: Masyarakat yang Rugi

Seperti diketahui, para sopir angkot di Tipar Cakung menolak adanya rute baru dari Transjakarta tersebut.

Mereka sempat berdemo di sepanjang jalan Tipar Cakung. Hal ini membuat Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara diberhentikan sementara.

Sampai detik ini, upaya mediasi masih dilakukan antara pihak Transjakarta dengan para sopir angkot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com