Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Ejek hingga Terlibat Perang Sarung, 6 Remaja di Bogor Diamankan Polisi

Kompas.com - 13/03/2024, 14:43 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, mengamankan enam remaja pelaku perang sarung. Mereka diamankan setelah aksinya viral di media sosial.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, ke enam pelaku tersebut masih berstatus pelajar.

Bismo mengungkapkan, aksi perang sarung itu terjadi setelah para pelaku terlibat saling ejek.

Para pelaku, sambung Bismo, kemudian sepakat bertemu untuk melakukan perkelahian.

Baca juga: Polisi Larang Sahur On the Road di Bogor

"Kita amankan ada enam orang. Kejadian ini berawal dari masing-masing pihak janjian via media sosial, lalu sepakat bertemu melakukan perang sarung dan melakukan pemukulan dengan tangan kosong," kata Bismo, di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (13/3/2024).

Bismo menuturkan, ke enam remaja yang diamankan itu memiliki peran masing-masing. Selain sebagai pelaku pemukulan, ada pula yang sengaja merekam kejadian tersebut.

Ia menyampaikan, polisi akan terus melakukan patroli keamanan di wilayah terutama di waktu dini untuk mengantisipasi aksi tawuran atau perkelahian yang kerap terjadi selama bulan puasa.

"Petugas akan terus meningkatkan pengawasan dan patroli untuk mengantisipasi adanya jatuh korban," sebutnya.

Baca juga: Satlantas Polresta Bogor Kota Punya Cakram untuk Tekan Angka Kecelakaan Pelajar

Bismo melanjutkan, sebelumnya polisi juga telah mengamakan puluhan remaja lainnya yang diduga akan melakukan perang sarung di wilayah Kecamatan Bogor Timur.

Ada 25 remaja yang diamankan dalam peristiwa itu. Pemicunya juga sama yakni terlibat saling ejek dan janjian untuk bertemu melakukan perkelahian.

"Ada 10 sarung dan 25 remaja yang kita amankan dari kejadian itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com