Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Xpander Mabuk Saat Tabrak Mobil Porsche di Showroom PIK 2

Kompas.com - 15/03/2024, 12:55 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak mobil Porsche GT3 di showroom kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, ternyata mabuk.

Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat menjelaskan, sopir berinisial JS (42) itu sedang terpengaruh alkohol ketika mengemudikan kendaraannya.

Dalam proses pemeriksaan, JS mengaku meminum alkohol jenis vodka sebelum mengalami kecelakaan.

“Benar, dia dalam kondisi mabuk. Dari keterangannya yang bersangkutan minum alkohol jenis vodka,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Sopir Xpander Penabrak Mobil Porsche di Showroom PIK 2 Jadi Tersangka dan Ditahan

Akibat kelalaiannya, JS kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses penyidikan. JS dijerat dengan Pasal 200, dan Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Diberitakan sebelumnya, pengemudi Mitsubishi Xpander menabrak mobil Porsche 911 GT3 yang tengah terparkir di dalam showroom di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @innovacommunity, alarm mobil Porsche itu terus terdengar berbunyi setelah ditabrak sang pengemudi Xpander. Lampu dan alarm Porsche pun menyala.

Kemudian, kap mobil Porsche terbuka. Sementara itu, mobil Xpander berkelir hitam yang berada di depan Porsche tertimpa puing pintu kaca yang diterabasnya. Pecahan kaca berserakan di atas lantai usai peristiwa penabrakan terjadi.

Baca juga: Pengemudi Xpander Tabrak Mobil Porche Dalam Showroom di Tangerang

Tampak pula tiga pria berseragam coklat yang berada di lokasi kejadian. Salah satunya hendak membuka pintu belakang Xpander.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Aryono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/3/2024).

"Iya benar (Xpander menabrak Porche di Tangerang). Sudah diproses, sudah membenarkan, tinggal menunggu Kapolres," ujar Aryono saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024).

Dia memastikan bahwa identitas pengemudi sudah diketahui. Namun, Aryono belum membeberkan secara rinci terkait kronologi maupun identitas tersebut.

“Sudah (pengemudi diketahui), tinggal tunggu saja (proses selanjutnya)," kata Aryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com