Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Lokasi Pangan Murah di Tangerang Kota Selama Ramadhan 2024

Kompas.com - 16/03/2024, 05:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang mengadakan Gerakan Pangan Murah khusus bulan Ramadan di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang.

Program ini digelar sejak tanggal 13 Maret sampai 3 April 2024 di beberapa titik tertentu dari pukul 09.00-13.00 WIB.

Setiap harinya lokasi yang digelar pangan murah ini berbeda-beda. Oleh karena itu ada baiknya mengetahui jadwal dan lokasinya terlebih dahulu. 

Melansir sosial media resmi Pemkot Tangerang, gerakan Pangan Murah ini menyediakan berbagai kebutuhan sembako dengan harga murah.

Seperti beras SPHP seharga Rp 52.000/5 kilogram, gula pasir Rp 16.000/kilogram dan minyak goreng Rp16.500/liter.

Kemudian ada juga daging sapi Rp 95.000 - Rp 110.000/kilogram, hingga daging ayam Rp 28.000-Rp 32.500/ekor.

Menurut keterangan dari DKP Kota Tangerang, tidak ada persyaratan apapun. Hanya warga setempat diminta mendatangi sesuai kecamatannya. 

Berikut ini lokasi dan jadwalnya.

  • Senin, 18 Maret 2024 – Halaman Kantor Kelurahan Margasari
  • Selasa, 19 Maret 2024 – Halaman Kantor Kelurahan Kelapa Indah
  • Rabu, 20 Maret 2024 – Halaman Kantor Kelurahan Cibodas
  • Kamis, 21 Maret 2024 – Halaman Kantor Kecamatan Jatiuwung
  • Senin, 25 Maret 2024 – Halaman Kantor Kecamatan Cipondoh
  • Selasa, 26 Maret 2024 – Halaman Kantor Kecamatan Pinang
  • Rabu, 27 Maret 2024 – Halaman Kantor Kelurahan Benda
  • Kamis, 28 Maret 2024 – Embung Batu Sari Kecamatan Batuceper
  • Senin, 1 April 2024 – Halaman Masjid Al Hidayah, Halaman Parkir Kelurahan Paninggilan Utara
  • Selasa, 2 April 2024 – Halaman Masjid Al Ihsan, Jalan Inpres XI, RT 03, RW 05, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan
  • Rabu, 3 April 2024 – Halaman Kantor Kelurahan Pondok Pucung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com