JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meringkus empat pelaku tawuran yang terlibat dalam pembacokan terhadap pria berinisial SSA (20), Kamis (14/3/2024).
SSA dibacok pada bagian atas betis kanannya, Rabu (21/2/2024) dini hari, di Jalan Dermaga, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia tewas karena kehabisan darah.
"Pada 14 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, penyidik Polsek Duren Sawit melakukan penangkapan setelah sekian lama menyelidiki keberadaan para pelaku tawuran tersebut," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Polsek Duren Sawit, Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Polisi Sebut Pria yang Tewas Diserang Gangster di Klender Ternyata Pelaku Tawuran
Para pelaku yang ditangkap adalah DY, APD, BFP, dan MAI. Mereka berasal dari kelompok Bhireus alias Biang Rusuh yang berbasis di Klender. Sementara sisanya dari geng tersebut masih berstatus DPO.
Usai membacok SSA, keempatnya langsung kabur ke Cileungsi, Kabupaten Bogor. Selama tiga pekan, para pelaku buron.
Beruntung, tempat persembunyian mereka terendus polisi. Para pelaku langsung ditangkap.
"Hasil penyelidikan dan penyidikan, diperoleh barang bukti antara lain celurit yang dipakai untuk membunuh, celurit lain, stik golf, dan pipa yang dibentuk berupa celurit," kata Nicolas.
Untuk celuritnya sendiri, ukuran terpanjangnya berkisar 2,5 meter. Ada pula yang panjangnya dua meter, 1,5 meter, dan satu meter.
Atas kejadian itu, DY, APD, BFP, dan MAI, dijerat pasal berlapis.
"Pasal yang disangkakan kepada empat tersangka yaitu Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Berikutnya Pasal 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat ancaman pidana 10 tahun penjara,” pungkas Nicolas.
Baca juga: Hendak Beli Nasi Goreng, Pemuda di Klender Tewas Diserang Gangster
Sebelumnya, Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno mengatakan, SSA dibacok saat sedang perjalanan untuk membeli nasi goreng.
SSA yang sedang berboncengan dengan temannya tiba-tiba dipepet dan diserang saat melintasi Jalan Dermaga.
"Saat boncengan dengan temannya naik motor, ada sekelompok remaja yang juga ramai-ramai naik motor. Mereka (para pelaku) turun, tidak tahu apa persoalannya, mereka langsung melakukan aksi tersebut," kata Sutikno, Kamis (22/2/2024).
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, SSA diketahui sempat terlibat tawuran.
Ia adalah anggota geng Anak Lapak yang juga berbasis di Klender. Kedua kelompok ini sudah janjian untuk tawuran di media sosial Instagram.
Dengan kata lain, SSA bukanlah warga biasa yang tiba-tiba dibacok saat berboncengan dengan temannya untuk beli nasi goreng.
Baca juga: Sadisnya Gangster di Klender, Bacok Perantau yang Hendak Beli Nasi Goreng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.