Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakut Sambut Permintaan Warga Gang Royal untuk Dibuatkan Area UMKM

Kompas.com - 18/03/2024, 17:43 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Juaini Yusuf menyambut permintaan warga Gang Royal untuk disediakan area UMKM.

Area UMKM diharapkan bakal tersedia di ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) yang rencananya pada tahun ini akan dibangun di bekas kawasan prostitusi Gang Royal.

"Untuk tempat UMKM di lokasi tersebut (RPTRA) bisa saja," ucap Juaini, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Gang Royal Bakal Diubah Menjadi RPTRA, Warga Minta Disediakan Area UMKM

Ia mengatakan, Suku Dinas Perumahan dan Pertamanan akan mendesain RPTRA di Gang Royal.

Sudin inilah yang akan menentukan posisi yang tepat untuk area UMKM.

"Nanti kan, yang desain RPTRA dari Suku Dinas Perumahan dan Pertamanan, mungkin mereka yang lebih paham kira-kira di mana posisi lokasi yang cocok untuk UMKM tersebut," terangnya.

Sambil menunggu pembangunan RPTRA di Gang Royal, Juaini mengimbau warga agar memanfaatkan lokasi di sekitar wilayah tersebut untuk berjualan.

Baca juga: Nasib Berbalik Pedagang di Gang Royal: Dulu Untung Jutaan Rupiah dalam Semalam, Kini Kopi Pun Sulit Laku

Dia menegaskan bahwa Pemkot tidak berniat untuk menutup mata pencaharian para pedagang.

Ia juga yakin, para pedagang di Gang Royal ke depannya tetap bisa berpenghasilan tanpa harus mengandalkan bisnis prostitusi yang ada.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, surutnya penghasilan para pedagang Gang Royal setelah penggusuran kawasan prostitusi tersebut.

Sehingga banyak penghuni Gang Royal yang berpindah tempat tinggal.

Kawasan Gang Royal pun kini sepi dan membuat pendapatan para pedagang di sekitarnya menurun drastis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com