Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Damkar Diminta Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Sebelum Warga Mudik

Kompas.com - 18/03/2024, 17:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI diminta segera mensosialisasikan pencegahan kebakaran ke wilayah permukiman warga di Jakarta sebelum mudik Lebaran 2024.

Anggota Komisi A DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Syarifudin mengatakan, tujuannya agar warga mengetahui apa yang membuat pemicu kebakaran dan cara menghindarinya.

"Gulkarmat juga harus mengadakan sosialiasi untuk beberapa hari ke depan sebelum menjelang Lebaran," ujar Syarifudin dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Mudik Gratis 2024, Dishub DKI Sediakan Truk untuk Angkut Motor Pemudik

Selain itu, petugas Dinas Gulkarmat DKI juga diminta tetap berjaga saat libur Idul Fitri 2024 dengan tujuan agar warga merasa aman saat meninggalkan rumah ketika mudik.

“Saya rasa Dinas Gulkarmat harus standby, supaya masyarakat merasa terjaga. Pada saat libur panjang Lebaran supaya masyarakat betul-betul merasakan adanya pemerintah pada saat mereka merayakan Idul Fitri. Di mana suasana suka citanya memang seperti itu,” ucap Syarifudin.

Dinas Damkar DKI juga membuat imbauan agar warga bisa melapor kepada RT dan RW saat meninggalkan rumah sebelum mudik.

“Lalu kemudian koordinasi dengan RT RW melapor untuk menitipkan rumahnya untuk beberapa hari saat Lebaran, menghindari kebakaran atau kemalingan,” kata Syarifudin.

Baca juga: Jelang Musim Mudik Lebaran, Pemerintah Kebut Pembangunan Rest Area Arah Merak

Berdasarkan data pada 2023, BPBD DKI Jakarta melaporkan, ada 1.258 bencana yang terjadi di Jakarta sejak Januari-Desember. Kebakaran menjadi bencana yang paling banyak terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com