Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus Sungai Citarum, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kompas.com - 19/03/2024, 05:40 WIB
Firda Janati,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pedagang ikan berinisial S (69) diduga hilang terseret arus setelah menyeberangi Sungai Citarum, Jawa Barat, Senin (18/3/2024).

Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Desiana Kartika Bahari menuturkan, korban pertama kali dilaporkan hilang pada pukul 13.00 WIB.

"Kami kerahkan personil rescue dari Basarnas Jakarta untuk lakukan pencarian bersama unsur SAR gabungan yang sudah ada di lokasi," tegas Desiana dalam keterangannya, dikutip Senin.

Baca juga: Pencarian 4 ABK WNI Tenggelam di Perairan Korsel Diperpanjang

Desiana menuturkan, korban yang merupakan lansia itu tenggelam ketika sedang menyeberang sungai Citarum, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

"Korban tenggelam ketika sedang pulang setelah berdagang ikan di wilayah Karawang kemudian menyeberangi sungai Citarum," tuturnya.

Saat menyeberangi sungai, arus air di sungai Citarum tengah kencang sehingga korban terseret dan tenggelam.

"Derasnya sungai Citarum pada saat itu membuat korban tidak kuat bertahan hingga akhirnya hanyut dan terseret arus," ujar Desiana.

Desiana mengatakan, pencarian pada Senin malam akan dioptimalkan dan apabila tidak ada perkembangan maka dilanjutkan pada Selasa (19/3/2024).

"Akan dilihat perkembangannya apabila tidak memungkinkan pencarian akan dilakukan dengan penyisiran pada Selasa," imbuhnya.

Baca juga: Pemuda yang Tenggelam di Kali Cipinang Hulu Ditemukan Tewas

Adapun puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban, terdiri dari Basarnas Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi, Koramil 11 Pebayuran, Linmas Desa Sumbersari, Aparat Desa Sumbersari, Aparat Dusun Dua Bojong Jaya, Satpol PP dan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com