JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di sejumlah wilayah Jakarta Pusat jelang pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hari ini, Rabu (20/3/2024).
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat Sri Rahayu Asih Subekti mengatakan, keputusan itu diambil agar siswa tidak terlibat dalam demo yang berlangsung di sejumlah titik.
“Arahan pimpinan bahwa Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Pusat agar memantau kehadiran siswa di sekolah dan pulang ke rumah agar tidak terlibat di dalam demo,” sambung dia,” ujar Sri saat dihubungi wartawan, Rabu.
Baca juga: Macet Parah di Jalan Gatot Subroto Imbas Penutupan Jalan karena Demo di DPR/MPR
Pelaksanaan PJJ atau Belajar dari Rumah (BDR) akan berlangsung pada satuan pendidikan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Gambir, Menteng, Sawah Besar, dan Tanah Abang.
Ia turut mengarahkan pendidik dan tenaga kependidikan agar melaksanakan tugas dari rumah dan melakukan absensi apabila lokasi sekolah berstatus rawan dari hasil pengumuman hasil Pemilu.
Sebaliknya, jika sekolah berstatus aman atau jauh dari risiko pengumuman hasil Pemilu, maka pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan tetap bekerja dari sekolah.
“Apabila (keadaan) setelah pengumuman hasil Pemilu masih dirasa belum aman bagi para murid belajar di sekolah, maka PJJ atau BDR 100 persen akan diperpanjang sampai dengan tanggal 22 Maret 2024,” imbuh dia.
Hari ini, KPU RI akan mengumumkan hasil pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pilpres.
Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan 1.910 personel di depan gedung KPU RI dan 1.145 personel di depan gedung DPR/MPR.
Baca juga: Demo di DPR Ricuh, Massa Lempar Botol dan Tarik Paksa Pagar
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro turut mengimbau agar koordinator lapangan (korlap) dan massa bisa menggelar aksi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang akan melintas," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.