Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kapuk Raya Jakbar Banjir, Pengendara Pilih Dorong Motornya

Kompas.com - 22/03/2024, 11:25 WIB
Zintan Prihatini,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat menyebabkan beberapa pengemudi sepeda motor terpaksa mendorong kendaraannya. Banjir terjadi karena hujan deras di Ibu Kota sejak Jumat (22/3/2024) pagi.

Salah satu penumpang sepeda motor bernama Ina (40) mengatakan, banjir setinggi sekitar 40-50 sentimeter (cm) dimulai dari ujung Jalan Kapuk Raya yang mengarah ke Jalan Peternakan. Lantaran tak ingin mesin sepeda motornya mati, Ina pun mendorongnya bersama sang suami.

"Motornya sengaja dimatiin, didorong. Semuanya di Kapuk banjir kayak begini, pokoknya banjir," ujar Ina saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Banjir di Jakarta Meluas, Kini Ada 12 RT yang Terendam

Dia berjalan kaki beberapa meter dengan menerjang banjir untuk berangkat bekerja.

"Jalan kaki saja biar motornya enggak mati. Di sini sudah agak pendek banjirnya jadi mau langsung dinyalakan lagi (motornya)," kata dia.

Pantauan Kompas.com pukul 09.52 WIB, genangan setinggi sekitar 5 cm mulai terlihat dari Jalan Peternakan menuju ke arah Jalan Kapuk Raya. Air kali di sisi kiri jalan pun tampak meluap dan melimpas ke jalanan.

Meski demikian, pengendara nekat menerabas banjir di ruas jalan tersebut. Mereka memperlambat laju kendaraannya agar mencegah sepeda motor mati karena terendam air.

Beberapa pengendara motor memilih memutar arah agar tak melintasi jalan yang banjir. Sementara itu, sejumlah pengendara lainnya mematikan mesin dan mendorong sepeda motor mereka.

Tampak arus lalu lintas di Jalan Kapuk Raya sedikit tersendat akibat banjir. Adapun hingga pukul 09.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 12 rukun tetangga (RT) dan 22 ruas jalan di Ibu Kota banjir.

Baca juga: Hujan Deras Sejak Pagi, Jalan Kapuk Raya Jakbar Banjir hingga 50 Cm

"Genangan saat ini mengalami kenaikan dari empat RT dari 30.772 RT dan 23 Ruas Jalan tergenang menjadi 12 RT atau 0,039 persen dari 30.772 RT dan 22 ruas jalan tergenang," ungkap Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya.

Menurut dia, banjir terjadi di 11 RT di wilayah Jakarta Barat dan satu RT di Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com